4 Hal yang Kami Suka dan Tidak Suka dari Realme 8 5G
realme 8 5G (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - realme 8 5G pertama kali meluncur di Indonesia pada 16 Juni 2021 dan dijual dengan harga Rp3.199.000.
Untuk edisi Indonesia, Realme 8 5G disematkan juga fitur NFC. Tentunya itu jadi strategi realme untuk menggoda konsumen Indonesia.
Ketika kamu membeli ponsel ini, di dalam boks juga akan tersedia fast charging 18 watt, kabel USB Type-C dan bonus casing pelindung ponsel warna transparan. Selain itu, realme juga menyediakan buku panduan, buku garansi, jarum injektor untuk membuka slot kartu.
Casing pelindung bagi realme 8 5G memang sebuah keniscayaan karena bodi glossy-nya mudah sekali kotor akibat keringat dari telapak tangan kita, misalnya.
BACA JUGA:5 Hal yang Kami Suka dan Tidak Suka dari Mi 11 Lite
Desain
realme 8 5G tersedia warna Supersonic Blue (biru) dan Supersonic Black (hitam). Desainnya cukup tipis dan tidak terlalu tebal juga, yakni 8,5 mm.
Untuk bobotnya 185 gram. Yang saya rasain sih tidak terlalu berat ya. Masih nyaman saat berlama-lama nonton drama Korea sambil rebahan.
Di bagian bawah ponsel ada speaker tunggal, lubang USB Type-C, mikrofon dan jack audio 3,5 mm.
Di sisi bagian kanan ada tombol power yang sekaligus terdapat sensor sidik jari. Di sisi frame bagian kiri ada tombol volume dan slot kartu.
Di dalam slot kartu bisa menyimpan dua nano-SIM, di mana keduanya bisa menangkap sinyal 5G.
Kamera mumpuni
Di bagian sisi belakang realme 8 5G terdapat triple kamera, yang terdiri dari kamera utama 48MP, macro 2MP dan Depth 2MP.
Kemudian di bagian depan kamera selfie 16MP punya kelebihan bisa mengambil foto wajah kita meskipin dalam kondisi gelap gulita.
Perlu dicatat juga, kamera depan maupun kamera belakang realme 8 5G tidak bisa mengambil video resolusi 4K. Jadi, maksimal mengambil video 1080 piksel 30 frame per second (fps).
Saya sih cukup puas ya dengan hasil kamera belakang realme 8 5G ini, terlihat natural. Tidak terlalu dilebih-lebihkan dan juga tidak terlalu dikurang-kurangkan warnanya.
Berikut hasil foto dari kamera realme 8 5G
1. Hasil foto kamera selfie realme 8 5G dalam keadaan gelap gulita
2. Hasil foto kamera selfie mode Portrait
3. Hasil foto kamera mode Photo
4. Hasil foto kamera belakang mode Malam
5. Hasil foto kamera belakang mode Macro
6. Hasil foto kamera belakang mode Macro
7. Hasil foto kamera belakang mode Macro
8. Hasil foto kamera belakang mode Photo
Layar
Ponsel ini dibekali layar dengan diagonal 6,5 inci dengan refresh rate 90 Hz sehingga nyaman ketika bermain game, dan terasa lembut saat menggulirkan media sosial atau berita.
Kecerahan layarnya mencapai 600 nitz sehingga ketika kita melihat layar di bawah sinar matahari akan tetap terlihat jelas.
Chip
realme 8 5G ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 700 5G (7 nm). Dimensity 700 ini memang chip untuk ponsel kelas menengah.
Ketika saya coba menggunakan ponsel ini untuk bermain game, terhanyata untuk bermain PUBG settingan resolusinya cuma mentok di HD. Jadi tidak bisa sampai HDR atau ke Ultra HD.
Kalau untuk bermain Mobile Legend sih lancar-lancar saja.
Berbeda ketika bermain game Genshin Impact yang terkenal rakus memori. Saya melihat ponsel ini cukup keteteran. Kita tidak bisa setting di resolusi tinggi. Resolusi rendernya pun berada di menengah.
Selain itu, settingan frame per second bisa beroperasi dengan baik di 30 fps. Saya coba setting ke 60 fps, namun layarnya terlihat patah-patah.
Setelah bermain Genshin Impact selama 15 menit, saya merasakan ponsel ini sudah terasa panas.
Berikut ini hasil benchmark realme 8 5G menggunakan aplikasi 3D Mark, Geekbench 5 dan PC Mark
Kesimpulan
Debut realme 8 5G yang menawarkan pengalaman menjajal internet generasi kelima, ponsel ini tentu saja bisa ditebus dengan harga 'entry level' di level 5G.
Kalau kamu ingin punya ponsel dengan kemampuan kamera mumpuni, realme 8 5G bisa jadi pilihan, terutama kamera selfie-nya bisa menangkap wajah kita meskipun dalam kondisi gelap gulita.