45 Orang Berebut Kursi Bos OJK, Ada dari DANA Hingga LinkAja
Uzone.id— OJK (Otoritas Jasa Keuangan) baru saja mengumumkan 45 nama yang berhasil lolos tahap awal seleksi atau tahap administratif yang nantinya akan mengisi dua kursi pimpinan lembaga keuangan periode 2023 hingga 2028.
Dari nama-nama yang lolos, terdapat beberapa nama yang berasal dari industri startup, termasuk komisaris, pendiri hingga perusahaan modal ventura yang memberi pendanaan terhadap startup di tanah air.
Nama-nama tersebut berasal dari startup bidang finansial, seperti startup dompet digital dan peer-to-peer lending. Pejabat dari industri kripto juga turut masuk dalam calon pimpinan OJK yang proses pemilihannya akan terus berlangsung ke tahap selanjutnya.
Komisaris PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) yang menaungi LinkAja, Rico Usthavia Frans menjadi salah satu nama yang lolos tahap pertama Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2023-2028.
Selain menjabat sebagai Komisaris LinkAja, Rico juga saat ini menjabat sebagai komisaris di startup AwanTunai yang didirikan pada tahun 2022 lalu.
Tak cuma dari LinkAja, Chrisma Aryani Albandjar, komisaris PT Espay Debit Indonesia Koe yang menaungi dompet digital DANA juga menjadi salah satu dari 45 nama yang lolos tahap administratif. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Phapros Tbk.
Selanjutnya, mantan COO startup kripto, Tokocrypto, Teguh Kurniawan yang kini juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) juga masuk dalam persaingan ini. Ada juga Hendrikus Passagi yang merupakan komisaris PT Cyrameta Exchange Indonesia yang bergerak di perdagangan aset kripto.
Direktur utama PT Indo Fin Tek, Sunu Widyatmoko yang menyediakan platform Dompet Kilat juga turut memperebutkan kursi pimpinan OJK. Sunu juga menjabat sebagai sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Selain dari startup fintech dan dompet digital, pejabat dari perusahaan modal ventura juga lolos tahap pertama pemilihan bos baru OJK untuk 5 tahun ke depan.
Ialah Direktur Utama PT BNI Modal Ventura, Mardianto Eddiwan Danusaputro yang mana perusahaan ini merupakan bagian dari BNI. Ada juga Jefri Rudyanto Sirait yang saat ini menjabat sebagai Co-Founder & Managing Partner, Gayo Capital yang merupakan entitas ventura dari Ideosource.
45 nama ini nantinya akan kembali diseleksi di tahap kedua, yang mana OJK meminta masukan dan atau informasi dari masyarakat mengenai integritas, rekam jejak, dan juga perilaku calon anggota yang lolos di tahap pertama.
Hasil seleksi kedua akan diumumkan pada tanggal 15 Mei 2023 mendatang setelah penyampaian masukan dan informasi dari masyarakat berakhir.