icon-category Startup

GoTo Financial dan OJK Bersatu Hadapi Teror Resesi

  • 18 Oct 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Inflasi dan krisis ekonomi atau resesi menjadi isu hangat yang ditakutkan banyak masyarakat, termasuk Indonesia. Apalagi kondisi ekonomi makro saat ini makin dinamis, pemahaman terhadap pengelolaan keuangan pun menjadi kian penting. 

Analis Eksekutif Senior Strategic Committee OJK Sekar Putih Djarot mengungkapkan, di tengah iklim situasi ekonomi yang fluktuatif dan maraknya layanan keuangan ilegal yang beredar di tengah masyarakat, penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi keuangan yang baik.

Menghadapi kondisi ekonomi yang tak stabil, termasuk ancaman inflasi, GoTo Financial dan OJK menghadirkan program edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan melalui pelatihan di berbagai platform.

Program edukasi ini bernama FinanSiap dengan kelas untuk masyarakat umum maupun UMKM. Beberapa kelas dilaksanakan secara online dan offline dengan mengunjungi beberapa termpat termasuk universitas. Program ini hadirkan kelas edukasi A Cup of Moka dan Bincang Biznis.

Baca juga: Resesi Mengintai 2023, Apa yang Harus Disiapkan Startup?

“Melalui FinanSiap, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan dengan lebih optimal dan aman,” kata Budi Gandasoebrata, Group Head Compliance GoTo Financial, Selasa, (18/10).

Ligwina Hananto, CEO dan Financial Trainer Lead QM Financial turut mengungkapkan pentingnya pengelolaan dan kondisi keuangan untuk menghadapi kondisi ekonomi dan inflasi ke depan.

“Pengelolaan dan kondisi keuangan yang baik dibutuhkan masyarakat untuk menghadapi kondisi ekonomi dan inflasi ke depan,” tegasnya.

“Terlebih saat ini berbagai platform keuangan digital dapat memudahkan kita dalam mengelola keuangan. Dalam kondisi ekonomi apapun, sebenarnya yang akan survive bukan soal siapa kelihatan banyak uang, tapi siapa yang keuangannya sehat dan kuat. Maka dari itu program edukasi finansial seperti FinanSiap ini menjadi kian penting,” tambah Ligwina.

Menghadapi isu resesi dan kondisi ekonomi global yang diramal ‘gelap gulita’ tahun depan, Budi mengatakan upaya-upaya yang bisa dilakukan adalah dialog secara terus menerus bersama pemerintah melalui asosiasi.

Selain itu, Budi juga menambahkan sosialisasi soal risiko resesi ini bisa dilakukan dengan cara menghadirkan program edukasi, seminar dan diskusi yang nantinya akan membantu pemerintah dalam mengatur kebijakan-kebijakan terkait keuangan.

Baca juga: 3 Tantangan Riset Pasar Sebelum Rintis Startup

GoTo Financial sendiri telah menghadirkan berbagai solusi digital dalam mengelola keuangan, muali dari  fitur GoPay Diary dan GoTagihan yang membantu pengaturan pengeluaran dan perencanaan keuangan, serta GoSure dan GoInvestasi untuk perencanaan keuangan jangka panjang.

Selain untuk perseorangan, GoTo Financial juga menyedikan GoKasir, Selly, GoModal, Midtrans, dan Moka untuk pelaku usaha yang memudahkan administrasi bisnis sekaligus membuka akses ke pasar yang lebih luas.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini