5 Startup Indonesia yang Sukses Ekspansi dan Beroperasi di Vietnam

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sejumlah perusahaan startup Indonesia sukses melebarkan sayapnya ke negara tetangga, Vietnam. 5 startup Indonesia yang beroperasi di Vietnam menunjukkan potensi besarnya dalam memperluas pasar di kawasan Asia Tenggara.

Hingga saat ini, sudah banyak startup Indonesia yang tercatat sukses hingga memiliki gelar unicorn maupun decacorn. Partner East Ventures Melisa Irene beberapa waktu lalu mengatakan, potensi pasar internet Vietnam dinilai menjanjikan. 

"Vietnam potensial karena populasinya kedua terbesar setelah Indonesia, mayoritas penduduk sangat muda, dan Vietnam baru beberapa tahun terakhir membuka perekonomian ke pasar global. Hal ini yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Vietnam dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap Irene, dikutip dari laporanDailySocial.

Setelah kabar tutupnya operasional PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dari Vietnam pada 16 September lalu, tercatat masih ada sejumlah startup lokal yang masih beroperasi di negeri naga biru tersebut, berikut diantaranya:

Ruangguru
Dengan nama Kien Guru, Ruangguru berhasil memulai ekspansinya ke Vietnam pada tahun 2019 hingga saat ini. Startup edutech terbesar asal Indonesia ini, menyediakan materi pembelajaran dan akses pengajaran berbasis video di Vietnam, serta melengkapi produk dan layanannya sesuai dengan kebutuhan pasar yang tentunya telah mengadopsi beberapa perbedaan.

 

 

Kredivo
Efektif pada Agustus 2021 lalu, Kredivo Group tercatat melakukan ekspansi ke Vietnam. Kredivo adalah platform fintech yang menawarkan layanan kredit instan bagi penggunanya.

Di Vietnam, Kredivo memfasilitasi akses keuangan bagi konsumen dengan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi online. Sama seperti masyarakat Indonesia yang memiliki minat yang tinggi terhadap belanja online, Kredivo hingga saat ini sukses menunjukkan eksistensinya di Vietnam.

PasarPolis
PasarPolis menggalakkan ekspansi regionalnya dengan memasuki pasar Vietnam pada tahun 2019. Dimana, PasarPolis adalah platform insurtech yang menyediakan solusi asuransi digital yang diakses melalui aplikasi mobile. Salah satu alasan kesuksesan startup ini, dengan menjalin kerjasama dengan mitra lokal, seperti Atadi, Sendo dan Go-Viet pada saat itu.

Fuse
Hampir bersamaan dengan Kredivo, Fuse juga berhasil melebarkan sayapnya ke Vietnam pada tahun 2021. Fuse adalah platform insurtech yang fokus pada pengembangan teknologi finansial dan layanan pembayaran.

Awalnya, eksistensi Fuse di Vietnam untuk menjual asuransi mikro melalui kanal e-commerce. Saat ini, Fuse mereplikasi model Business to Agent/Broker to Customer yang sukses di sana.

 

 

Modalku
Modalku yang merupakan lembaga pendanaan tercatat masuk pasar Vietnam sejak tahun 2022. Modalku adalah platform fintech dengan fokus melayani pembayaran digital. Dikenal pula sebagaifunding societies,Modalku melayani UMKM di berbagai sektor, seperti pendidikan, ritel, teknologi, dan FMCG, dengan menawarkan produk pembiayaan perdagangan, inventaris, serta kredit dan utang.

Tentunya, keberadaan startup-startup ini di Vietnam tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi di Asia Tenggara tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi digital di negara naga biru tersebut.

Dengan demikian, keberhasilan startup seperti Ruangguru, Kredivo, Pasarpolis, Fuse, dan Modalku di Vietnam menunjukkan potensi besar bagi startup Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional dan memperluas jangkauan mereka ke pasar baru.