Trio Ponsel Jadul Nokiais Back! Sudah 4G dan Bisa Ngecas TWS

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -HMD Global baru saja sukses bikin para pengguna ponsel Nokia era tahun 90-an dan 2000-anmesam-mesem. Gimana gak, perusahaan ini melahirkan ponsel jadul nan legendaris Nokia ke dalam bentuk yang lebih modern, Nokia 8210 4G, Nokia 2660 Flip dan Nokia 5710 XpressAudio.

Dari tiga seri ponsel yang diperkenalkan, Nokia 5710 XpressAudio adalah ponsel yang paling menarik perhatian. HMD memang tak lagi menggunakan kata ‘XpressMusic’, namun 5710 XpressAudio tetap membawa DNA dari ponsel musik Nokia 5700.

Nokia 5710 XpressAudio memiliki sepasangearphoneTWS  yang tersemat di dalam bodinya. Bagian bodi belakangnya bisa digeser untuk mengeluarkan atau menyimpan masing-masingearbud

SeperticasingTWS pada umumnya, ketikaearphonediletakkan di dalam bodi ponsel, baterainya akan terisi secara otomatis.

Alat ini bisa pengguna gunakan untuk mendengarkan musik yang tersimpan di Nokia 5710 XpressAudio atau menikmati alunan lagu di radio favorit. Adapun untuk memori penyimpanannya 128 MB saja yang bisa ditambah dengan microSD sampai 32 GB.

Baca juga:15 Tahun yang Lalu, iPhone Lahir dan Mengubah Lanskap Smartphone

Kalau enggan menggunakanearphonewireless, tersedia juga jack audio 3,5mm. Cuma sayangnya, ponsel ini hanyalah sebuahfeature phonesaja, bukansmartphoneberbasis Android.

UI yang digunakannya adalah S30+ yang begitu sederhana.Interfacekeyboard-nya juga adalah T9 fisik. Namun secara tampilan luar, ponsel ini memang membangkitkan kenangan kita kepada Nokia 5700 XpressMusic.

Nokia 5710 XpressAudio

Spesifikasi lainnya dari Nokia 5710 XpressAudio adalah layar QVGA berukuran 2,4 inci. Tepat di samping layar, terdapat juga kontrol audio yang jadisignaturedari jajaran XpressMusic.

Ponsel ini dilengkapi dengan kamera belakang beresolusi VGA dan baterai 1.450 mAh yang bisa bertahan hingga 6 jam untuk panggilan telepon.

Baca juga:Nokia 7610 5G Reborndengan Stylus?

Ponsel jadul nan legendaris lainnya yang dibangkitkan kembali adalah Nokia 8210 4G. Butuh 23 tahun untuk meluncurkan suksesor Nokia 8210 yang rilis pada 1999 silam.

Bentuknya tentu saja dibuat lebih modern. Layarnya QVGA berukuran 2,8 inci dengan jeniskeyboardT9 fisik khas Nokia 8210. 

Sesuai namanya, konektivitas yang didukungnya sudah 4G LTE yang memungkinkan pengguna untuk sekadar terhubung ke jaringan internet via layar yang begitu kecil. Memori penyimpanannya begitu minim, tapi bisa diperluas hingga 32 GB via microSD.

Nokia 8210 4G

Adapun untuk baterai, HMD menyematkan baterai 1.450 mAh yang mampu bertahan hingga 6 jam panggilan telepon dan 19 hari waktustandby. Fitur lainnya adalah FM Radio, mendukungearphoneTWS, punya aplikasi pemutar MP3, kamera VGA, hingga game favorit Snake.

Nokia 2660 pun turut dihidupkan kembali. Bernama Nokia 2660 Flip, tampilannya kini lebih modern dengan dua layar di luar dan bagian dalam.

Ponselclamshelltersebut mengusung layar utama berukuran 2,8 inci dengan resolusi QVGA untuk menampilkan berbagai konten pada UI S30+ yang dipakainya. Sementara bagian luar, layarnya 1,77 inci untuk menampilkan notifikasi, jam dan sebagainya.

Nokia 2660 Flip

Kapasitas baterainya sama dengan Nokia 8210 4G, namun dengan masa pakaistandbyyang lebih panjang sehari. Di bagian belakangnya, terdapat kamera VGA yang sebenarnya sudah jauh ketinggalan kualitasnya.

Layoutkeyboard-nya masih T9 fisik. Namun, tombol dari Nokia 2660 Flip sudah mendukung Hearing Aid Compatibility (HAC) yang sangat cocok dipakai oleh pengguna yang lanjut usia. 

Baca juga:Rekomendasi Smartphone Murah untuk Gaming

Harga dan Ketersediaan

Nokia 5710 XpressAudio tersedia dalam warna White/Red dan Black/Red, ponsel ini dibanderol 59 euro atau Rp880 ribuan. Nokia 8210 4G juga dilepas dengan harga yang sama, dan tersedia dalam warna Sand, Blue, serta Red.

Terakhir Nokia 2660 Flip, dibanderol dengan harga 69 euro atau Rp1 jutaan. Ponsel ini dipasarkan dalam tiga pilihan warna, Black, Blue dan Red. Ketiganya akan dipasarkan pertama kali untuk kawasan United Kingdom pada bulan ini.