Akhirnya, Twitter MauSpill‘Rahasia Dapur’ Akun Bot ke Elon Musk

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Setelah diperingatkan dan diancam oleh Elon Musk, Twitter akhirnya mau berbagi rahasia dapur soal akun bot ke bos Tesla tersebut.

Twitter berencana untuk memenuhi permintaan Musk yang menginginkan informasi detail data pengguna untuk membuktikan apakah laporan soal spam Twitter itu akurat atau tidak.

“Setelah berminggu-minggu menghadapi jalan buntu, dewan Twitter berencana memenuhi permintaan Musk terkait data internal dengan menawarkan akses penuh ke ‘firehose’ milik Twitter,” dikutip dari The Washington Post, Kamis, (09/06/2022).

Firehose ini adalah aliran data ‘raksasa’ milik Twitter yang berisi lebih dari 500 juta tweet yang diposting penggunanya setiap hari. Dengan ini, Musk bisa melihat langsung trafik harian di Twitter, termasuk jumlah akun bot.

Baca juga:Elon Musk Ngambek Lagi, Ancam Batal Beli Twitter

Langkah Twitter ini akhirnya diambil karena sebelumnya Musk mengancam batal beli Twitter kalau masih main rahasia-rahasiaan soal perhitungan akun bot di platformnya.

Dengan keberaniannya untuk memberikan akses penuh soal akun bot, Twitter tampaknya yakin soal akurasi perkiraan akun bot di platform mereka. 

Twitter mengaku kalau banyak perusahaan yang berani membayar akses tersebut, karena tak hanya terdiri dari catatan tweet secara real-time, tapi juga perangkat yang digunakan dan info soal akun Twitter mereka.

Musk kabarnya akan mendapat data ini secepatnya pada minggu ini, dilansir dari Ars Technica, Kamis, (09/06/2022).

Surat peringatan Musk sebelumnya menyebutkan kalau ia memiliki hak untuk mengakhiri kesepakatan merger apabila Twitter tidak mematuhinya. Dengan rencana Twitter untuk menyerahkan semua data, tak ada lagi alasan bagi Musk untuk mengulur waktu kesepakatan.

Baca juga:  Fitur Mirip Close Friend Mulai Diuji di Twitter, Kalian Kebagian?

Sebagai catatan, Twitter melaporkan perkiraan soal pengguna akun bot di platformnya hanya kurang dari 5 persen dari pengguna aktif harian. Musk berkali-kali mengklaim kalau perkiraan ini salah dan persentase sebenarnya lebih tinggi apabila didasarkan pada berbagai jenis perhitungan seperti jumlah bot di semua akun Twitter baik itu yang aktif atau tidak, atau jumlah bot di akun yang memposting tweet setiap hari.

CEO Twitter Parag Agrawal menjelaskan kalau perkiraan ini dibuat setiap kuartal dan didasarkan pada beberapa ulasan dari ribuan akun yang sampelnya diambil secara acak dan konsisten dari waktu ke waktu.