Akun Twitter Donald Trump Bangkit dari ‘Kubur’

pada 1 tahun lalu - by

Uzone.id– Setelah diblokir dari platform Twitter sejak 2021, akun resmi Donald Trump bangkit dari ‘kubur’ pada hari ini, Minggu (20/11).

Dari pantauanUzone, akun @realDonaldTrump sudah bisa diakses kembali dalam keadaan normal. Foto profilnya masih sama, status verified alias centang birunya masih ada, meski jumlah follower-nya tampak berkurang – tidak sampai jutaan user.

Cuitan terakhir Donald Trump pun per tanggal 8 Januari 2021 ketika ia mengumumkan dirinya tidak akan datang ke acara inagurasi Presiden Joe Biden kala itu.

‘Hidupnya’ akun Trump ini memang bikin heboh jagat Twitter. Elon Musk sebagai pemilik Twitter menggelar voting pada Sabtu (19/11) apakah platformnya harus kembali menghidupkan akun Trump atau tidak.

Baca juga: Kantor Twitter Ditutup, Karyawan Beri 'Pesan' ke Elon Musk

Opsi polling-nya sesederhana “Ya” atau “Tidak”, dan hingga artikel ini diterbitkan, jumlah suara terbanyak memilih “Ya” dengan perolehan 51,8 persen dari total 15 jutaan voter, sedangkan yang memilih “Tidak” ada 48,2 persen.

Lalu, pagi hari ini (20/11) Musk kembali mencuitkan bahwa Twitter akan menghidupkan kembali akun Trump.

Masyarakat telah berbicara. [Akun] Trump akan dipulihkan. Vox Populi, Vox Dei,” cuit Musk.

Kembalinya akun Trump di jagat Twitter membuat pembahasan ‘Trump’ langsung meroket di peringkat satu Trending Topic wilayah Indonesia dan global dengan cuitan lebih dari 1 juta twit.

Baca juga: Biar Gak Ketipu, Ini Cara Bedain Akun Centang Biru di Twitter

Banyak akun centang biru dengan ragam latar belakang langsung menanggapi kebijakan Musk ini. Ada yang memintanya segera memulihkan jumlah follower akun Trump seperti sedia kala, ada juga yang meminta Musk untuk mengembalikan akun-akun lain yang dulunya diblokir Twitter.

Bahkan ada yang membuat ‘teori’ kalau Musk sengaja menggelar vote dengan embel-embel kebangkitan akun Trump untuk menjebak akun-akun bot.

Polling Trump adalah jebakan bot! Saya cinta orang ini!” cuit @BuzzPatterson.

Entahlah apakah Trump masih tertarik menggunakan Twitter atau tidak, yang jelas belum ada tanda-tanda ia mencuitkan twit baru. Kita lihat saja.