Aplikasi-Aplikasi Android yang Dibunuh Apple Selain Dark Sky

pada 5 tahun lalu - bySiti Sarifah

Advertising

Uzone.id- Baru-baru ini diberitakan bahwa Apple telah membeli aplikasi pemantau cuaca, Dark Sky. Setelah dibeli, aplikasi Dark Sky untuk Android pun dimatikan oleh Apple, dan hanya tersedia di AppStore.

Sadis, sih. Tapi ternyata korban Apple bukan hanya Dark Sky. Perusahaan mendiang Steve Jobs itu kabarnya memang selalu mematikan aplikasi Android yang sudah dibelinya.

Setidaknya ada 5 aplikasi yang pernah mengalami hal yang sama dengan Dark Sky. Berikut aplikasi-aplikasi tersebut,

Chomp

Ini merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai mesin pencarian di Android market. Chomp bisa dengan mudah menemukan aplikasi apa saja. Dikembangkan pada 2011, kemudian Apple membelinya pada 2012 dan dihilangkan dari Playstore saat itu juga.

Beats Music

Ini merupakan aplikasi yang cukup heboh di 2014 namun umurnya tidak panjang. Diluncurkan pada 2014 oleh Jay-Z namun dimatikan pada 2015 setelah dibeli Apple. Harga belinya juga tidak main-main, sekitar USD3,2 miliar. Bukan dimatikan tapi tepatnya diganti dengan Apple Music.

Texture

Namanya memang tidak sepopular Beats Music namun Texture memberikan cara baru untuk berlangganan dan membaca majalah di ponsel Android. Texture bisa dibilang sebagai Netflix namun bentuknya majalah. Apple mematikan aplikasi ini usai dibeli, lalu membuat Apple News+ eksklusif untuk appstore.

Xnor.ai

Ini memang bukan benar-benar sebuah aplikasi namun merupakan teknologi dasar dari semua aplikasi yang berhubungan dengan smart home, mampu mendeteksi wajah orang di aplikasi Wyze Cam. Apple membeli Xnor.ai dan memutus kontrak dengan Wyze.

Shazam

Aplikasi pencarian musik bernama Shazam merupakan yang berikutnya diakusisi Apple. Memang belum dimatikan di PlayStore setelah 18 bulan diakuisisi. Tapi sayang, Apple tak mengembangkan aplikasi ini sebagaimana mestinya. Dikhawatirkan aplikasi ini akan menghilang dari PlayStore tak lama lagi.