Usai Dibeli Apple, Aplikasi Ini Hilang dari Google PlayStore

Uzone.id - Apple dikabarkan telah membeli salah satu aplikasi cuaca yang cukup popular di smartphone, Dark Sky. Usai dibeli, Apple menarik aplikasi itu dari PlayStore Google.

Dilansir melalui Techradar, berita akuisisi ini telah diumumkan oleh pengembang aplikasi itu dalam blog resmi mereka. Pengembang juga mengungkapkan jika setelah aksi ini akan ada beberapa perubahan di dalam aplikasi, khususnya terkait dengan pembelian aplikasi dan item di dalamnya.

Kebanyakan pengumuman itu memberikan notifikasi bahwa aplikasi ini tidak akan lagi dikembangkan untuk platform Android dan Wear OS.

Baca juga: Tradisi Ngibul April Mop Ditiadakan karena Corona

"Aplikasi ini tidak akan bisa lagi di download. Layanan untuk pengguna eksisting dan pelanggan akan tetap berlanjut namun hanya sampai 1 Juli 2020. Pada tanggal itu, aplikasi akan dimatikan. Pengguna yang masih aktif sebagai pelanggan di saat itu maka akan kami berikan refund," tulis dalam postingan blog tersebut.

Tak hanya aplikasi, pada tanggal tersebut, prakiraan cuaca, peta dan segala informasi yang ada di situs Dark Sky juga tidak akan bisa lagi diakses. Situs itu akan ditutup juga pada tanggal tersebut.

Seiring dengan matinya aplikasi Android, API Dark Sky juga tidak lagi tersedia untuk digunakan. Ini artinya, aplikasi popular seperti Carrot Weather yang mengandalkan API itu harus menggantinya dengan solusi alternatif. Mereka akan diberikan waktu sampai akhir 2021 untuk mencari solusi tersebut.

Baca juga: LDR-an di Tengah Pandemi Corona? Ini Cara Manfaatkan Layanan Nobar Netflix

"Bagi mereka yang saat ini menggunakan aplikasi iOS, tidak akan ada perubahan saat ini sehingga Anda dapat terus membeli aplikasi melalui toko aplikasi iOS," kata pihak Dark Sky.

Dengan demikian, itu berarti Apple sedang mempersiapkan aplikasi cuaca buatannya sendiri.