Apple Bekali Ilmu AI untuk Siswa Developer Academy di Indonesia
Uzone.id -Kecerdasan buatan (AI) jadi salah satu topik utama dalam Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024 beberapa waktu lalu. Apple pun menindaklanjuti pengembangan AI-nya dengan memberikan pelatihan teknologi yang memanfaatkan AI kepada seluruh peserta dan mentor di Apple Developer Academy.
Dalam keterangan resminya, Apple akan memberikan kurikulum AI ini di 18Apple Developer Academyyang tersebar di 6 negara, termasuk di Indonesia.
Untuk diketahui, selain di Indonesia, Apple juga membangun Developer Academy di Brasil, Italia, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Bukan hanya peserta, alumni Apple Developer Academy juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini. Upaya ini dilakukan untuk terus meningkatkan peluang bagi pengembang, desainer, dan pengusaha yang ingin memulai karier dalam ekosistem aplikasi iOS yang sedang berkembang.
“Di Apple, kami melihat kode sebagai bahasa universal dan kami percaya pada pemberdayaan pengembang, kreator, dan pengusaha di seluruh dunia, dengan alat dan teknologi yang akan memungkinkan mereka menciptakan pengalaman fenomenal,” kata Susan Prescott, Vice President of Worldwide Developer Relations Apple, dalam keterangan resminya.
Kurikulum khusus mengenai AI dipadukan dengan program akademi sebagai keterampilan dasar, menambahkan kompetensi penting dalam pemrograman, keterampilan profesional, desain, dan pemasaran yang ditawarkan di seluruh dunia.
Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mempelajari keterampilan penting untuk berkontribusi pada bisnis dan komunitas lokal mereka. Kurikulum AI juga menyertakan nilai-nilai Apple di seluruh materinya, mendorong peserta untuk membuat desain secara inklusif dan dampak positif di dunia.
Setiap peserta Apple Developer Academy akan dapat memanfaatkan kurikulum yang dirancang secara khusus yang mengajarkan mereka cara untuk membuat, melatih, dan menerapkan modelmachine learning(ML) di seluruh perangkat Apple.
Pelatihan ini akan mencakup dasar-dasar teknologi dan kerangka kerja AI, seperti Core ML dan kemampuannya untuk menghadirkan performa cepat di perangkat Apple, serta panduan tentang cara membangun dan melatih model AI dari awal.
Peserta akan belajar dari kurikulum terpadu dan tugas berbasis proyek yang mencakup bantuan dari ratusan mentor dan lebih dari 12.000 alumni akademi Apple di seluruh dunia.
Dengan peluncuran teknologi baru Apple dan API yang diumumkan pada saat WWDC 2024, peserta akan mendapatkan lebih banyak akses ke alat-alat yang bisa memberdayakan mereka dalam mengerjakan proyek dan aplikasi berbasis AI.
Teknologi baru ini termasuk Xcode 16, yang menetapkan standar baru untuk produktivitas pengembang. Penyempurnaan fitur dan performa ini juga termasuk Swift Assist, yang berfungsi sebagai pendamping untuk semua tugas kode pemrograman bagi developer, sehingga peserta dapat mengeksplorasi kerangka kerja baru dan bereksperimen dengan ide-ide baru.
Selain itu, teknologi Swift 6 juga memperkenalkan kemampuan baru yang ditujukan untuk meningkatkan kejelasan kode dan membuat pemrograman serentak menjadi lebih mudah.
“Dengan pengenalan kurikulum yang didedikasikan untuk AI dan teknologi baru lainnya, kami sangat menanti-nanti untuk melihat hal-hal yang akan dikembangkan oleh peserta untuk dibagikan kepada komunitas mereka dan dunia,” pungkas Prescott.