Apple Hapus Aplikasi Quran, Perintah dari China

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: TechCrunch

Uzone.id- Apple telah menghapus aplikasi Quran. Penghapusan aplikasi islami yang cukup populer ini dilakukan atas perintah pemerintah China.

Aplikasi yang bernama Quran Majeed itu kini tak lagi bisa ditemui di AppStore. Padahal aplikasi itu digunakan oleh para muslim untuk membaca Quran langsung dari ponsel, termasuk juga mendapatkan terjemahan dan informasi islami lainnya di China.

Dilansir melaluiTechCrunch, Senin, 18 Oktober 2021, Apple melakukan hal itu sebagai bagian dari kepatuhannya terhadap negara China. Yang notabene merupakan salah satu syarat jika Apple ingin terus beroperasi dan bisa diakses oleh para pengguna di China.

Baca juga: Menanti iPad Pakai Layar OLED

Diketahui, pemerintah China memang memberikan syarat kepada perusahaan teknologi yang ingin beroperasi di negaranya untuk mematuhi aturan yang ada. Mereka tidak ingin konten asing masuk dan dengan mudahnya diakses oleh warganya. Sebelumnya, Microsoft juga mengumumkan telah menutup LinkedIn karena tidak berkembang, terkendala aturan tangan besi XI Jinping.

Aplikasi Quran Majeed sendiri sejatinya tersedia secara global dan bisa diunduh oleh siapa saja pengguna smartphone di dunia. Sebelum dihapus Apple, penggunanya sudah berada di kisaran 35 jutaan. Jadi aplikasi ini hanya tidak bisa diakses di China, namun bagi pengguna di negara lain bisa bisa.

Informasi mengenai penghapusan aplikasi Quran Majeed di China ini diketahui pertama kali oleh situs Apple Censorship.

Baca juga: Apa Kabar iPhone SE 3?

Padahal China baru-baru ini telah mengakui Islam sebagai agama di negara tersebut. Namun mereka kadung mendapatkan kritik atas pelanggaran hak asasi manusia dan genosida terhadap penduduk Uyghur yang mayoritas penduduknya adalah muslim Xinjiang.

Apple selama ini menghadapi banyak kontroversi tentang bagaimana respons mereka dalam mematuhi aturan lokal. Apple dikritik terlalu cepat mematuhi aturan sensor di China, tanpa berpikir panjang. Menanggapi hal itu, Apple berargumen bahwa prioritas pertama perusahaan adalah menghormati hukum negara tempat mereka beroperasi, terlepas dari apakah para pengguna setuju dengan peraturan tersebut atau tidak.

Ternyata Quran Majeed bukan satu-satunya aplikasi yang harus dihapus dari App Store di China. Sebelumnya juga ada aplikasi Olivia Tree's Bible yang lebih dulu dihapus aksesnya untuk para pengguna iPhone di China.