Army Marah, YouTube Hapus (Lagi) Jumlah View BTS?

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Army kembali murka kepada YouTube, lantaran penonton music video (MV) group band asal Korea Selatan BTS dihapus. Hal ini tampak dari tangkapan layar yang diterimaUzone.id.

Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat beberapa pengguna melampiaskan kemarahan di kolom komentar aplikasi YouTube.

Baca juga:YouTube Dibilang Tak Sekeren Dulu, Apa Kata Google?

Salah satu pengguna menulis, “Pihak YouTube tolong ya kenapa viewers MV BTS di hapus apakah ada yang salah? Tolong hargai usaha mereka, jangan main asal hapus seenaknya aja, mereka juga udah usaha, apakah pihak YouTube tidak cukup uang untuk membayar BTS?”

Komentar-komentar penuh kritik itu bermunculan pada tanggal 6 dan 7 Juli 2020. Sebelumnya, tepatnya pada Februari 2020, Youtube telah menghapus 67 juta penonton pada MV "ON" BTS.

Mengutip Allkpop, ketika itu, Army langsung membuat tagar #YtBring67Mback populer di trending topic Twitter. Ketika itu, Army murka dan menuntut YouTube memberikan kembali view yang hilang dengan tagar # YtBring67MBack. Pada 28 Februari, BTS menayangkan video musik berjudulON.

Hanya dalam 65 menit, video tersebut sudah menyentuh 10 juta penonton, memecahkan rekor waktu tercepat untuk mencapai 10 juta penonton yang sebelumnya dipegang oleh MV dari BTS lainnya berjudulBoy With Luv.

Baca juga:YouTube ‘Latah’ Ikutan Bikin Kloningan TikTok

Penghapusan jumlah penonton waktu itu disebut-sebut merupakan kebijakan YouTube terkaitbot view. Bot viewadalah ketika seseorang menggunakan banyak perangkat melalui IP yang sama. Begitu mendeteksibot view, YouTube akan menghapusnya.

Pada Agustus 2018, ada pula seorang warganet yang meminta YouTube mengatasi masalahview. Ia menyampaikan hal itu, saat YouTube mencuitkan tentangtrailerMV BTS berjudul IDOL menjadi trending sebelum MV utuhnya tayang.

Kala itu, YouTube pun menanggapi bahwa mereka tidak pernah menghapus jumlah penonton. YouTube hanya memperlambat atau membekukan penghitungan penonton untuk video yang populer, sementara mereka memverifikasi bahwa penonton itu adalah nyata alias bukanbot.