Aturan Baru Elon Musk Bikin Akun Menfess Bakal Hilang dari Twitter?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Autobase di Twitter jadi salah satu konten yang meramaikan komunikasi antar pengguna di Indonesia. Tak hanya satu, autobase di Twitter menjamur untuk berbagai komunitas.

Autobase sendiri merupakan akun bot untuk mengirim pertanyaan sesuai dengan topik melalui DM dan bersifat anonim. Sayangnya, keberadaan base-base ini terancam karena peraturan baru Elon Musk.

Musk mengatakan kalau Twitter akan memasang harga untuk mereka yang ingin mengakses Application Programming Interface (API) Twitter.

API sendiri merupakan interface yang bisa menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya untuk menghasilkan fitur tertentu.

Nah, akun-akun base dan bot yang sering wara-wiri di Twitter ini menggunakan aplikasi atau layanan lain di luar Twitter agar bisa digunakan sebagai akun autobase/menfess. Layanan untuk membuat akun base ini biasanya adalah Bioble.

Baca juga:Waduh, Karyawan Twitter Bisa Numpang Ngetwit di Akun Pengguna?

Makanya, pemilik akun autobase dan bot terancam dengan peraturan baru dari Elon Musk yang harus membayar per bulan agar bisa menyambungkan Twitter dengan layanan lain.

“Per tanggal 9 Februari 2023 nanti, akses gratis untuk Twitter API ini bakal dicabut, baik untuk v2 dan v1.1. Sebagai gantinya, tingkat dasar layanan berbayar akan segera tersedia,” tulis Twitter dalam akunnya.

Harga akses ini ternyata beragam, mulai dari USD149 hingga USD2499 per bulannya. Hingga saat ini, beberapa menfess di Indonesia sudah bersiap-siap untuk undur diri dari platform tersebut.

Padahal, akun autobase ini sering ramai dan menjadi tempat ‘hangout’ warga Twitter untuk sekedar mencari informasi dari berbagai topik tertentu.

Salah satu akun yang sudahawaredengan peraturan ini dan mungkin akan tutup adalah akunmemefess, akunsbyfessdan lainnya. 

Pengguna akun-akun base ini juga sudah mulai khawatir soal akun autobase yang akan segera tutup menyusul peraturan baru Twitter tersebut. 

Baca juga: 2 Tahun Diblokir, Trump Bakal Comeback ke Facebook dan Instagram

Namun, belum juga diterapkan, Elon Musk sudah mengubah kebijakan mereka dimana akun-akun dengan konten bagus takkan dipungut biaya API.

“Menanggapi feedback yang diberikan, Twitter akan mengaktifkan API ringan berupatext-onlysecara gratis bagi bot yang menyediakan konten bagus,” tulisnya.

Namun, tetap saja Musk tidak menyampaikan secara detail mengenai konten seperti apa yang menurutnya ‘bagus’.