AwanTunai Dapat Suntikan Seri A2 Rp807,4 Miliar

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Platform solusi bisnis untuk pedagang grosir dan eceran tradisional memperoleh suntikan dana sebesar total USD56,2 juta dari beberapa gabungan investor. Dana ini akan digunakan untuk membiayai ekspansi Awan Tunai di dalam negeri.

Suntikan dana tersebut didapat oleh AwanTunai melalui dua cara, yakni pendanaan ekuitas segar senilai USD11.2 juta dari investor baru. Para investor baru itu terdiri dari BRI Ventures dan OCBC NISP Ventura, serta partisipasi pendanaan dari investor yang telah ada, antara lain Insignia Ventures dan Global Brains.

Selain itu metode penyuntikan dana berikutnya didapat dari saluran fasilitas pinjaman dari Accial Capital dan Bank OCBC NISP. Fasilitas pinjaman itu senilai lebih dari USD45 juta untuk mendukung bisnis fintech grup AwanTunai di Indonesia.

Baca juga:Triada, Virus Baru yang Menyerang WhatsApp

“AwanTunai sedang membangun infrastruktur data untuk digitalisasi transaksi pembelian persediaan offline. Data tersebut efektif untuk manajemen risiko kredit dan membuka kesempatan bagi UMKM mikro yang sebelumnya minim akses agar dapat mengakses modal kerja yang berasal dari institusi perbankan mitra kami. Kami berharap AwanTunai menjadi platform yang membuat industri perbankan dapat menjangkau jutaan UMKM tradisional yang sebelumnya sulit memperoleh layanan,” ucap Chief Executive Officer, Dino Setiawan.

Melalui platform fintech berlisensi, AwanTunai selain menyediakan layanan digitalisasi pemesanan persediaan pembayaraan dan manajemen konsumen untuk pedagang grosir dan eceran tradisional, juga menyediakan pembiayaan pembelian persediaan kepada supplier fast moving consumer goods (FMCG) dan pedagang mikro bahan pangan sehari-hari.

Pendanaan dalam series A2 akan digunakan untuk membiayai ekspansi dalam negeri AwanTunai, yang bertujuan untuk meneruskan komitmen AwanTunai dalam memajukan dan memberdayakan UMKM mikro Indonesia dengan menyediakan akses terjangkau dan cepat terhadap pembiayaan.

BACA JUGA: Konten Queen of DESAH - Zawlinaxx Mengkhawatirkan, Netizen Bikin Petisi ke Kominfo

Hingga bulan Juni 2021, AwanTunai telah bekerja sama dengan lebih dari 160 mitra supplier untuk membantu pedagang grosir tradisional melakukan digitalisasi dan pembiayaan usaha mereka, serta menyediakan pembiayaan pembelian persediaan dan pemesanan online terintegrasi bagi konsumen warung UMKM mikro melalui aplikasi mobile AwanToko. AwanTunai telah melayani lebih dari 8.000 pedagang mikro sebagai pengguna, dengan peningkatan jumlah pengguna yang berasal dari kota tier 2 dan 3 di Indonesia.

UMKM mikro dapat membeli inventaris mereka secara online melalui aplikasi mobile AwanToko yang dapat mengakses pembiayaan terjangkau melalui proses sederhana mendaftar dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).