Kasihan Calon Pengantin Australia Ini, Terancam Gagal Nikah Gara-gara Gunung Agung Erupsi

pada 6 tahun lalu - by

Uzone.id - Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup, karena Gunung Agung memuntahkan abu vukanik sejak Kamis (28/6/2018).

Akun Twitter Bandara I Gusti Ngurah Rai mengunggah sebuah gambar dengan informasi bahwa bandara ditutup pada Jumat (29/6/2018), sejak pukul tiga pagi sampai tujuh malam.

Ratusan penerbangan dari dan menuju Bali juga dibatalkan. Beberapa maskapai penerbangan sedang menunggu kabar tentang apakah bandara I Gusti Ngurah Rai akan dibuka kembali nanti malam atau tidak.

Jika itu terjadi, berdasarkanABC, Grant Smith, juru bicaraMelbourne Airportmengatakan bahwa penerbangan mungkin dapat dilanjutkan nanti.

Baca: Kiat Bulan Madu ke Korea Selatan Saat Musim Semi TanpaTravel Agency

Di samping itu, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hampir 450 penerbangan ke Bali dibatalkan, dan sekitar 75.000 penumpang dari seluruh dunia terkena dampaknya.

Kartina Curtis adalah salah satunya. Perempuan yang hendak melangsungkan pernikahan di tepi pantai di Bali pada Rabu mendatang merasa cemas saat mendengar kabar pembatalan penerbangan menuju Bali.

BerdasarkanABC, saat Curtis bersama pasangan dan enam rekannya baru tiba diPerth Airportpada Jumat pagi, dia mendapati kabar bahwa penerbangan AirAsia mereka telah dibatalkan.

Baca:5 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh di Musim Hujan

(Gunung Agung di Bali erupsi/Dok. Herald Sun)

Curtis masih mengharapkan penerbangan kembali normal pada malam hari. “Saya agak gugup, mencoba untuk optimis tetapi kami tidak mendapatkan banyak kabar baik,” ujarnya sepertiUzone.idkutip dariABC.

Lebih lanjut, Curtis berkelakar, “Kami tidak punya rencana lain, kecuali mereka ingin mengadakan pernikahan di landasan untuk kami.”

Selain AirAsia, Virgin Australia juga telah membatalkan semua penerbangan ke Denpasar hari ini. Lantas, Jetstar membatalkan beberapa penerbangan dalam semalam dan diperkirakan membatalkan lebih banyak lagi pada Jumat pagi.