Banyak WFH dan Sekolah Virtual Selama Pandemi, Kok Pasar Tablet Anjlok?

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi foto: Yura Fresh / Unsplash)

Uzone.id-- Muncul lagi laporan yang memaparkan dampak dari pandemi COVID-19 terhadap industri teknologi. Kali ini tentang pasar global perangkat tablet yang mengalami penurunan.

Dari laporan IDC, pasar tablet global di Eropa, Timur Tengah, dan Asia anjlok sebesar 9,6 persen secara year-on-year selama kuartal pertama 2020.

Hal ini dinilai unik sebab selama pandemi, masyarakat dunia diimbau agar bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) dan anak-anak sekolah menjalani aktivitas dari rumah. Dari sini, solusi secara mobile menjadi jawabannya, termasuk dugaan penggunaan menggunakan perangkat teknologi seperti tablet.

Baca juga:Advan Tab 8, Tablet untuk Anak Belajar di Rumah Dibanderol Rp2 Juta

Tapi nyatanya, perangkat tablet tetap anjlok dan malah melemah selama masa pandemi.

Mengutip berbagai sumber, di Eropa bagian barat, keseluruhan pasar tablet di kuartal pertama 2020 pada dasarnya lebih baik ketimbang di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika yang anjlok 16 persen. Meski begitu, tetap saja di Eropa Barat ada penurunan sebesar 5,7 persen year-on-year.

“Penutupan pabrik di China mempengaruhi proses manufaktur dan masalah rantai pasokan logistik di pasar. Artinya jika ada permintaan tinggi pun tidak bisa terlaksana,” ungkap Helena Ferreira selaku analis riset dari IDC bagian perangkat komputasi pribadi wilayah Eropa Barat.

Baca juga:Lenovo Akan Rilis Tablet Mahal Tahun Ini?

Dia melanjutkan, “meskipun kuartal pertama di tahun ini umumnya tidak ditandai oleh momen kuat dalam sektor pendidikan, beberapa vendor Android seperti Samsung dan Lenovo, bahkan Apple juga mengalami peningkatan demand di segmen ini. Dampaknya, adanya kendala rantai pasokan yang tertimbun untuk kuartal berikutnya.”

Sejauh ini, IDC mencatat Samsung masih menjadi pemimpin pasar tablet di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dengan pertumbuhan dua digit. Sementara Apple masih bertahan di posisi kedua di kawasan yang sama, bedanya, popularitas iPad di negara-negara maju membuatnya berada di peringkat teratas di Eropa bagian Barat.

Peringkat ketiga ditempati oleh Huawei, posisi keempat diraih oleh Lenovo, dan peringkat kelima ditempati perangkat Microsoft Surface.