Basuki Surodjo, Raja IT Asal Jember yang Kasih Alphard ke Rizky Billar dan Lesti Kejora

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Basuki Surodjo bersama Rizky Billar dan Lesti Kejora (Foto: Instagram @basukisurodjo) 

Uzone.id- Nama Basuki Surodjo langsung terkenal lebih luas di kalangan netizen setelah aksi kontroversialnya memberikan hadiah Toyota Alphard kepada pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang telah melangsungkan lamaran sebelum masuk jenjang pernikahan.

Bukan tanpa alasan memberi hadiah super mewah itu, Basuki Surodjo menyampaikan di kanal YouTube miliknya bahwa kado Toyota Alphard itu sebagai balas budi karena dirinya banyak dikenal orang berkat jasa pasangan itu.

"Pertama kali ngundang tuh boom gitu loh, sesuatu yang bikin saya juga terkenal juga Kakak dan Dede gitu," kata Basuki Surodjo.

Tak cuma itu, Basuki juga mengaku jika ia punya jalinan bisnis dengan Rizky Billar.

BACA JUGA:SBS Minta Maaf ke Netizen Indonesia atas Adegan Racket Boys

Basuki Surodjo bersama Rizky Billar dan Lesti Kejora (Foto: Instagram @basukisurodjo)

 

Siapa Basuki Surodjo?

Ketika Uzone.id membuka situs web resmi Basuki Surodjo, langsung terlihat kata-kata mutiara"Anda tidak mungkin mengubah kehidupan anda sebelum mengubah apa yang dipikirkan dan lakukan setiap hari. Imajinasikan dan visualisasikan apa yang ingin anda capai sampai seakan-akan nyata di pikiran anda dan yakin anda mampu meraihnya - Cobaz -"

Yup, Cobaz adalah nama panggilan akrab bagi Basuki. Selain itu, kita juga melihat identitas dirinya sebagai pengusaha dan aktivis sosial.

Basuki Surodjo dilahirkan di Jember, 15 Agustus 1977. Dia menempuh pendidikan di SDK Maria Fatimah 2, Jember; SMPK Maria Fatimah, Jember; SMA Katolik Frateran, Surabaya; dan Universitas Trisakti, Jakarta.

Masih melihat situs web miliknya, dia diketahui memulai bisnis pada tahun 2001 dengan mendirikan bisnis Warung Internet (Warnet) dengan nama “Barracks”.

Saat ini, Basuki Surodjo menjalankan perusahaannya yang telah digarapnya sejak 2008 yakni PT Air Mas Perkasa (Airmas Group) yang bergerak di bidang teknologi.

Saat ini, dia menjabat sebagai Komisaris Airmas Group, Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat, dan Bendahara Umum GM Kosgoro DKI Jakarta.

Basuki Surodjo berhasil memimpin Airmas Group hingga berkembang pesat menjadi perusahaan nasional dengan jumlah karyawan lebih dari 400 orang.

Perusahaan itu salah satu penyedia perlengkapan teknologi informasi terbesar di Indonesia.

Basuki Surodjo juga terus menginspirasi Indonesia lewat tips-tips bisnis melalui channel Youtube “Call Me Cobaz” dan menjadi pembicara di seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan bisnis yang ada di Indonesia.

Memulai Bisnis Warnet

Basuki Surodjo pada tahun 2001 memulai berbisnis melalui bisnis warung internet yang diberi nama "Barracks". Memulai dengan 12 komputer, Basuki berhasil membawa usaha warnetnya menjadi salah satu warnet tersukses di Jakarta dengan 90 komputer dan omzet bersih mencapai 150 juta rupiah per bulan.

Basuki juga sukses mengirimkan tim gaming-nya ke kompetisi-kompetisi luar negeri, seperti ke Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Selain bisnis warnet, Basuki juga sempat menjalankan bisnis refleksologi yang didirikannya pada tahun 2004 yang diberi nama "Spirit"

Tender Pertama

Pada 2007, dia mendirikan PT Garda Nusantara yang merupakan cikal bakal dari PT Air Mas Perkasa.

PT Garda Nusantara memulai perjalanan bisnisnya dengan menjadi penyedia Alat Tulis Kantor (ATK) untuk kantor-kantor pemerintahan salah satunya adalah kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Pada 2008, Basuki memenangkan tender pemerintahan pertamanya di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

Kemenangan itu jadi pelecut untuk membuka keran memenangkan tender-tender lainnya di bawah bendera PT Garda Nusantara.

PT. Air Mas Perkasa

Pada tahun 2009, PT Garda Nusantara berevolusi menjadi PT Air Mas Perkasa atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Airmas Group.

Airmas Group memulai langkahnya dengan menjual supplies printer dan scanner lewat tokotintaasli.com. Airmas Group kemudian menjadi partner beberapa brand IT internasional dengan menjadi dealer bagi peralatan-peralatan kebutuhan IT.

Airmas Group terus berkembang secara pesat setiap tahunnya, dan pada tahun 2016, Airmas Group bergabung dengan e-katalog LKPP dengan nama Ayooklik.com. Pada tahun yang sama, perkembangan Airmas Group melejit sebesar lebih dari 250 persen dari tahun 2015.

Kini penjualan Airmas Group telah mencapai lebih dari 1,5 triliun rupiah dan merupakan salah satu penyedia perlengkapan IT terbesar di Indonesia.