Berkah Pandemi, Pasar Tablet Semakin Laris Sampai 2021

pada 4 tahun lalu - by

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id-- Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi perekonomian dunia sebab ada beberapa industri yang terpukul akibat virus ini, seperti pariwisata hingga ketenagakerjaan. Di samping Itu semua, ada ‘hikmah’ lain yang dirasakan oleh produk teknologi. Sebut saja tablet, yang kini menjadi incaran masyarakat.

Penjualan komputer tablet didongkrak oleh pandemi, karena banyak aktivitas yang terpaksa membutuhkan perangkat satu ini, mulai dari bekerja dari rumah hingga para pelajar yang juga harus menjalankan proses pembelajaran sekolah dari rumah.

Dari paparan lembaga riset Canalys, penjualan tablet dan komputer PC akan menanjak dari 1,64 miliar unit pada akhir 2019 menjadi 1,77 miliar unit di akhir tahun 2021.

Yup, dengan kata lain, perangkat tablet, dan juga komputer PC masih akan terus laris manis sampai tahun depan.

Tak cuma itu, prediksi menarik lainnya dari Canalys justru mengatakan, komponen yang digunakan untuk memproduksi tablet seperti layar dan prosesor, kemungkinan akan semakin langka karena tingginya permintaan konsumen.

Baca juga:Huawei dan Lenovo Jadi Merk Tablet dengan Pertumbuhan Pesat Saat Pandemi

Sementara itu, analis dari lembaga riset IDC, Ryan Reith turut memperkirakan kalau permintaan tablet, laptop, dan komputer PC bisa terus berlanjut naik sampai tahun 2022 karena pemerintah di beberapa negara dipercaya akan memberikan uang stimulus untuk sekolah dan bisnis.

MengutipPhoneArena, para analis meyakini pengiriman perangkat tablet akan tumbuh lebih cepat dibanding prediksi pertumbuhan 15 persen pada komputer PC di tahun 2020 ini.

Ada pula spekulasi lain yang mengatakan, kehadiran ragam tablet dari Android hingga iPad dari Apple turut menarik perhatian para konsumen. Sebagai contoh, Apple disebut-sebut akan merilis ‘iPad murah’ dengan Touch ID dan chipset A13 Bionic pada kuartal pertama 2021 dengan perkiraan harga USD299 (setara Rp4,2 juta).

Di tengah ragamnya jenis tablet di pasaran, iPad dinilai masih menjadi tablet paling populer selama masa pandemi. Sayangnya belum ada data lengkap terbaru yang menjabarkan mengenai pangsa pasar tablet yang paling besar skala global tahun ini.

Sebagai gambaran, pada Q2 2020, Canalys memaparkan bahwa ada kenaikan pengapalan tablet sebanyak 26 persen dibandingkan sebelumnya dengan 37,542 juta unit.

Baca juga:Beda Laptop dan Tablet Saat Dukung Kerja Desain Grafis

Lebih detail lagi, Apple memimpin pasar dengan 14.249.000 unit pengapalan yang mewakili 38 persen pangsa pasar. Namun, pengiriman iPad hanya meningkat sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Lenovo menjadi merek tablet dengan pertumbuhan tercepat di kuartal serupa dengan pertumbuhan 53 persen dari tahun sebelumnya. Lenovo berhasil mengapalkan 2,81 juta unit. Dengan angka tersebut, perusahaan hanya berada di posisi kelima.

Sementara itu, Samsung menduduki peringkat kedua dengan pengapalan 7,024 juta unit dan pangsa pasar 18,7 persen. Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengalami pertumbuhan sebesar 39 persen dari tahun sebelumnya.

Huawei mendapatkan posisi ketiga sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat kedua dengan peningkatan 45 persen dari tahun sebelumnya, berkat pengiriman 4,77 juta unit dan performa yang kuat di Eropa Barat.