Bill Gates Mundur dari Microsoft, Ini Alasannya

pada 4 tahun lalu - by

(Foto: dok. Facebook Bill Gates)

Uzone.id-- Ada kabar mengejutkan dari miliuner Bill Gates. Dia memutuskan untuk mundur dari dewan direksi Microsoft, raksasasoftwareyang dia dirikan sejak empat dekade lalu.

Gates menggunakan platform LinkedIn untuk mengumumkan kabar ini pada Jumat (13/3) waktu Amerika Serikat, sekaligus juga pengumuman bahwa dirinya mundur dari dewan direksi perusahaan konglomerat Berkshire Hathaway yang dikelola sahabatnya, Warren E. Buffett.

Kira-kira apa alasannya, ya?

“Saya memutuskan untuk mundur dari kedua dewan direksi -- Microsoft dan Berkshire Hathaway -- untuk mendedikasikan waktu saya lebih banyak untuk prioritas filantropis termasuk kesehatan global dan pengembangan, edukasi, dan keterlibatan saya dalam menangkal perubahan iklim. Kepemimpinan di perusahaan Berkshire dan Microsoft tak pernah lebih kuat dari sekarang, jadi sekarang waktu yang tepat untuk mengambil langkah ini,” tulis Gates di profil LinkedIn resminya.

Baca juga:Bill Gates Ungkap Alasan Gagal Bikin 'Android' Versi Microsoft

Dengan kata lain, Gates mengaku ingin lebih fokus mengelola aktivitas yayasan yang dia bangun bersama sang istri, Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan ini memang dikenal fokus untuk mengembangkan dan membantu isu yang terkait ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di berbagai negara.

“Segala hormat untuk Microsoft, mundur dari dewan direksi bukan berarti berpisah dari perusahaan. Microsoft selalu menjadi bagian penting dalam pekerjaan saya dan saya akan terus terlibat bersama Satya [Nadella -- CEO Microsoft] dan kepemimpinan teknis untuk membantu membentuk visi serta mencapai tujuan ambisius perusahaan. Saya belum pernah seoptimis ini tentang kemajuan Microsoft untuk semakin bermanfaat bagi dunia,” tulis Gates.

(Bill Gates bersama CEO Microsoft Satya Nadella. Foto: dok. LinkedIn Bill Gates)

Dia melanjutkan, “saya tak sabar menanti fase berikutnya sebagai kesempatan baru untuk memelihara persahabatan dan kemitraan yang sangat bermakna bagi saya, melanjutkan kontribusi untuk kedua perusahaan yang saya banggakan, dan memprioritaskan komitmen saya untuk menangani tantangan terberat dunia.”

Baca juga:Presiden China Ucapkan Terima Kasih ke Bill Gates

Selama puluhan tahun, Gates menjadi wajah serta ikon Microsoft. Dia dikenal akan kecerdasan teknis dan penerapan bisnis yang terbilang bengis. Di balik itu semua, Gates berkontribusi besar dalam membangun peranti lunak Windows sebagai sistem operasi utama bagi perangkat komputer.

MengutipNew York Times, Gates secara perlahan memang mundur dari Microsoft secara berkala dalam kurun beberapa tahun ini. Dia mundur dari kursi CEO pada 2000. Lalu dia pensiun dari peran hariannya di perusahaan pada 2008 dan menjadi pimpinan dewan direksi hingga 2014.

Setelah itu, Gates memutuskan untuk menjadi dewan penasihat bagian teknis sampai akhirnya memutuskan untuk mundur dari perusahaan.

Sejak mundur dari pucuk pimpinan Microsoft, perusahaan sempat dipegang oleh Steve Ballmer yang kemudian mundur di tahun 2014 dan digantikan oleh Satya Nadella hingga sekarang.

Sampai sekarang Gates masih menjadi salah satu orang yang memiliki saham terbesar di Microsoft. Per Desember 2019, dia memegang lebih dari 100 juta saham perusahaan, kasarnya 1,3 persen dari saham Microsoft. Nilainya setara USD 16 miliar.

Pada Februari kemarin, yayasan Bill & Melinda Gates Foundation mengatakan akan menambah kucuran dana USD 100 juta untuk membantu dunia dalam mengatasi pandemi virus corona setelah sebelumnya menyumbang USD 10 juta pada Januari lalu.