Bisa-bisanya Elon Musk Bercanda Saat Ribuan Pegawai Twitter Dipecat
Uzone.id- Lebih dari 50 persen karyawan Twitter terdampak PHK massal yang digagas oleh bos baru mereka, Elon Musk. Tak sedikit pula pimpinan Twitter yang ikut dipangkas dan mengundurkan diri setelah Musk resmi menjabat sebagai pimpinan aplikasi burung biru tersebut.
Disaat ribuan mantan karyawan Twitter berduka karena kehilangan pekerjaan, Elon Musk masih sempat bercanda 'garing' di platform media sosial tersebut.
Dalam sebuat cuitan, Elon Musk mengunggah sebuah foto berisi dirinya dan dua orang karyawan palsu Twitter.
Baca juga: Ribuan Karyawan Kontrak Twitter Dipecat Elon Musk
Masih ingatkah beberapa oknum yang berpura-pura sebagai karyawan Twitter yang di PHK dan mondar-mandir di depan gedung perusahaan? Yap, Musk berfoto dengan dua orang tersebut.
“Menyambut kembali Ligma dan Johnson,” tulisnya.
Tak lupa, Musk menyampaikan rasa penyesalannya dan mengatakan kalau memecat mereka adalah sebuah kesalahan besar.
“Saya akui kalau saya melakukan kesalahan, memecat mereka adalah salah satu kesalahan terbesar saya,”tambahnya di cuitan selanjutnya.
Tak ayal cuitan ini membuat berbagai pihak bereaksi, ada yang menyambut candaan tersebut dengan tawa, tak sedikit pula yang menyebut kalau Musk bercanda di atas penderitaan orang-orang yang terkena imbas PHK massal perusahaan.
Baca juga: Hadir Virtual di B20 Summit Sambil Mati Lampu, Elon Musk Bahas Apa Aja?
“Apa cuman saya yang melihat tweet ini sedikit creepy dan tak keren, apalagi mengingat Anda (Musk) telah memecat 7 ribu lebih karyawan beberapa minggu terakhir ini,” tulis salah satu akun bercentang biru, Tom Coates.
“Rasanya kaya mengejek orang-orang yang telah Anda pecat,” tambahnya.
Selain itu, pengguna lain dengan username @BradenIsBased juga mengatakan hal serupa, dimana candaan ini merupakan strategi PR yang buruk.
“Saya mau mengambil resiko dan mengatakan kalau candaan menarik kembali orang yang pura-pura dipecat ketika banyak orang yang protes kepada Anda merupakan strategi PR yang sangat buruk,” tulis Braden.
“Bisa-bisanya Musk membuat jokesgaringdisaat pekerja TX di Tesla mengeluh terkait gaji yang tak dibayar dan kondisi pekerjaan yang tak aman,” tulis akun lain.
Cuitan Musk yang lain juga menunjukkan kalau Musk dianggap tak tulus ketika ia menyampaikan perminta maafannya kepada para karyawan yang dipecat karena telah mengkritik dirinya lewat Slack dan Twitter.
“Mohon maaf ya sudah memecat orang-orang jenius ini. Gak ragu lagi, bakat hebat mereka pasti akan berguna di tempat lain,” tulisnya.
Namun dibalik candaan ini, Musk dan tim-nya dilaporkan menarik beberapa pekerja yang telah dipecat olehnya. Alasannya, karena Twitter kewalahan mengerjakan banyak hal sedangkan karyawan yang kompeten terdampak dalam agenda ‘bersih-bersih’ Musk.