Ribuan Karyawan Kontrak Twitter Dipecat Elon Musk

Uzone.id - Bersih-bersih Elon Musk di perusahaan barunya, Twitter, masih belum selesai juga. Setelah menyingkirkan CEO lama dan petinggi-petingginya, lalu ribuan karyawan tetap, kali ini Elon Musk memecat ribuan karyawan kontrak Twitter.

Dilansir dari Mashable, Elon Musk kembali memangkas jumlah pekerja kontrak Twitter sekitar 4.400 dari 5.500 karyawan. Lebih parahnya lagi, para karyawan kontrak ini tak diberi kabar lebih dulu, mereka tiba-tiba tak bisa mengakses email dan juga Slack perusahaan.

Baca juga:  Hadir Virtual di B20 Summit Sambil Mati Lampu, Elon Musk Bahas Apa Aja?

"Pemotongan itu diperkirakan berdampak signifikan terhadap moderasi konten dan layanan infrastruktur inti yang membuat situs tetap aktif dan berjalan," tulis Newton di Twitter.

Musk dengan segala terobosannya untuk Twitter membuat perusahaan berada di ujung tanduk. Niatnya untuk mempertahankan perusahaan justru memicu banyak perdebatan, mulai dari PHK besar-besaran, para petinggi yang mengundurkan diri, tarik ulur fitur centang biru dan lainnya.

Baca juga:  Komparasi Adu Kuat Mobil Presiden Amerika vs China di KTT G20

Perubahan besar yang diberikan Musk terkesan terburu-buru, bahkan dilaporkan kalau Musk meminta para pekerja yang telah ia pecat untuk kembali ke perusahaan karena Twitter tak bekerja baik tanpa mereka.

Selain itu, pemberhentian karyawan ini juga dianggap dilakukan secara tak profesional karena lewat email impersonal dan secara otomatis.

Musk sepertinya kewalahan dengan Twitter akhir-akhir ini, ia bahkan tak jadi menghadiri acara B20 Summit di Bali karena terlalu banyak pekerjaan yang harus ia kerjaan, salah satunya Twitter.