Bisa-bisanya Twitter Kasih Centang Biru ke Akun Bodong

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi/PCMag

Uzone.id-- Twitter baru saja mengalami insiden yang cukup mengkhawatirkan terkait fitur verifikasi di platformnya. Perusahaan sosial media ini tak sengaja memverifikasi sebuah akun bodong dan menyematkan centang biru pada akun tersebut.

Kejadian ini disampaikan langsung oleh Twitter pada Senin (12/7), bahwa mereka keliru memverifikasi beberapa akun palsu sebelum menangguhkannya secara permanen. Setelah ditangguhkan, Twitter mencabut kembali centang biru yang diberikan karena dianggap telah melanggar kebijakan terkait spam dan manipulasi platform.

Kelalaian ini menimbulkan kekhawatiran akan proses verifikasi yang baru diluncurkan kembali oleh Twitter. Pasalnya, adanya akun verifikasi ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sebuah akun merupakan asli, dapat dipercaya dan aktif.

Jika begini, tak menutup kemungkinan kalau akun-akun palsu lainnya bisa saja lolos proses verifikasi Twitter nantinya.

Kejadian ini berawal dari laporan ilmuwan data Conspirador Norteño belum lama ini. Ia telah menemukan enam akun Turki yang dibuat pada 16 Juni dan sebagian besarnya memiliki pengikut yang sama telah mendapatkan centang biru. Dua akun bahkan dicurigai menggunakan foto curian.

Baca juga:Facebook, Google dan Twitter Ancam Hengkang dari Hong Kong

@aykacmis, @degismece, @anlamislar, @aykacti, @kayitlii, dan @donmedim, kumpulan akun Twitter centang biru yang dibuat pada 16 Juni 2021. Belum ada yang membuat tweet dan semuanya memiliki sekitar seribu followers (sebagian besar followersnya sama),” tulis Conspirador dalam akun Twitternya @Conspirator0.

Twitter menindaklanjuti insiden ini dengan menangguhkan secara permanen akun-akun tersebut dan mencabut kembali centang biru yang mereka sematkan.

“Kami secara keliru memberikan izin verifikasi pada beberapa akun palsu,” kata pihak Twitter dikutip dariDaily Dot.

“Saat ini kami sudah menangguhkan secara permanen akun-akun tersebut dan mencabut kembali centang birunya atas pelanggaran manipulasi dan spam dalam platform kami,” tambahnya.

Baca juga:Suara Warganet tentang Permintaan RS Covid-19 Khusus Pejabat yang Viral

Dilansir dariCnet, kesalahan ini berkaitan dengan prosedur dan training yang menurut perusahaan sedang dalam perbaikan. Twitter tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait insiden ini dan mengatakan bahwa ada tim yang dibentuk untuk meninjau proses ini.

Dari awal peluncurannya bulan Mei lalu, Twitter telah dibanjiri permintaan verifikasi. Beberapa pengguna mengeluh bahwa akun mereka gagal diverifikasi meski telah memenuhi syarat.

Twitter pun merespon dengan memberikan rincian lebih lanjut mengapa akun tersebut gagal diverifikasi, rincian ini dikirim ke email pendaftar.

VIDEO: Kesan Pertama Pegang OPPO Reno6