Bos ChatGPT Didapuk Jadi CEO of The Year versi Majalah TIME

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Walaupun penuh drama dan sempat ‘diusir’ oleh dewan direksi, pendiri OpenAI sekaligus pencipta ChatGPT,Sam Altman, dinobatkan sebagai CEO of The Year versi majalah terkemuka, TIME.

Terlepas dari kejadian pemecatan singkat yang terjadi padanya, Sam Altman dinilai telah memberikan pengaruh besar bagi industri teknologi dunia lewat produknya,ChatGPT. 

Berkat kehadiranChatGPT,2023 dinilai menjadi tahun dimana banyak pihak menganggap AI sebagai hal serius untuk diantisipasi dan dikembangkan. 

“Altman mencatatkan namanya sebagai salah satu eksekutif paling powerful di dunia, banyak dikenal dan menjadi ‘ayah’ dari revolusi teknologi,” kata majalah TIME.

 

 

Hal ini juga menjadi alasan Altman dinobatkan menjadi CEO of The Year, dimana Altman dianggap berhasil membawa OpenAI ke puncak kesuksesan. Apalagi saat ini, OpenAI diprediksi mencapai valuasi USD80 miliar.

Kenaikan valuasi ini mencapai sekitar 175 persen semenjak terakhir kali mencapai valuasi USD300 juta. Altman juga berhasil menarik minat investor besar seperti Microsoft yang mengucurkan dana hingga USD10 miliar keOpenAI.

Di usianya yang masih terbilang muda, Sam Altman sudah lama menjadi penghuni Silicon Valley. Selain membangun ChatGPT, Altman bersama kawan-kawannya di OpenAI baru saja memperkenalkan AI lebih canggih yaitu GPT-4.

Tidak hanya melihat dari keberhasilannya sebagai pemimpin OpenAI, Altman juga dinilai dari pendapat para karyawanOpenAI, dimana kebanyakan pegawai OpenAI menyebut kalau Altman adalah sosok yang ramah, cerdas, tidak mudah disetir, berbakat dalam menarik investor.

Meskipun banjir pujian dan kesuksesan, bukan berarti Altman tidak memiliki kekurangan. Beberapa menyebut kalau Altman adalah sosok yang manipulatif, licik dan tidak jujur, beberapa juga menyebut kalau dirinya sering mendapat teguran karena sikap-sikap tersebut.