Bos Xiaomi Pamerkan Xiaomi 14 di Snapdragon Summit, Rilis 26 Oktober

pada 7 bulan lalu - by

Hawaii, Amerika Serikat,Uzone.id -Di tengah-tengah gelaran Snapdragon Summit 2023, Alex Katouzian selaku Senior VP of Qualcomm mengumumkan kerja sama perusahaan dengan berbagaibrandteknologi, salah satunya Xiaomi. Qualcomm pun mengundang William Liu, Partner & President dari Xiaomi ke atas panggung. 

Saat berbicara di hadapan awak media, termasuk timUzone.iddi Snapdragon Summit 2023 yang digelar di Hawaii (24/10), William mengumumkan kalau Xiaomi 14 Series akan meluncur secara global pada 26 Oktober mendatang, hanya beda beberapa hari setelah Snapdragon 8 Gen 3 diperkenalkan secara global.

Ia pun mengklaim, Xiaomi 14 menjadismartphonepertama yang debut dengan Snapdragon 8 Gen 3.

“26 bulan ini, kami akan meluncurkan Xiaomi 14 dan ini menggunakan Snapdragon 8 Gen 3! Ini adalah yang pertama platform dan device yang baru yang diluncurkan bersamaan,” jelasnya di Snapdragon Summit 2023.

Bukan cuma mengumumkan Xiaomi 14 saja, William juga sedikit menunjukkan wujud dari Xiaomi 14. Sesuai bocoran, Xiaomi 14 mengusung desain yang serbaflat, baik di depan, samping, dan belakangnya.

Dari bocoran yang beredar, layarnya AMOLED seluas 6,36 inci, tidak terlalu besar dan kecil, namun pas untuk dioperasikan dengan satu tangan.

Tampak pula, dimensi bodinyasangat pas di genggaman. Bukan cuma itu, terlihat di bagian belakangnya, ada tiga kamera yang rumornya menggunakan lensa Leica Summilux.

Konon, ketiga kamera itu menggunakan sensor 50 MP, masing-masing 50 MP OmniVision OV50H sebagai kamera utama, kamera 50 MP untuktelephoto, dan kameraultrawide50 MP.

Pertama dengan HyperOS

Bukan cuma jadi yang pertama dengan Snapdragon 8 Gen 3 saja, Xiaomi 14 Series juga menjadismartphonepaling pertama dengan OS terbaru HyperOS. Sistem pengganti MIUI ini akan fokus pada integrasi antar perangkat Xiaomi, termasuk AIoT atau produkinternet of thingsberbasis keerdasan buatan.

 

 

Setelah Xiaomi 14, nantinya Xiaomi akan menyebarkan pembaruan HyperOS ke berbagaismartphonedan produk mereka. HyperOS sendiri berbasis Android Open Source Project atau AOSP, yang terintegrasi langsung dengan Vela, platform IoT yang berbasis OS open source NuttX.

Box Xiaomi, Lei Jun mengatakan, HyperOS nantinya akan mengikat seluruh ekosistem produk Xiaomi, tidak cuma smartphone atau tablet saja, tapi juga smart home, mobil, hingga aplikasi. Ke depannya, pengguna kian dimudahkan untuk mengontrol dan mengelola perangkat mereka dari satu tempat.