Bremm Journey 2023: Mudik Pakai Wuling Air ev ke Palembang, Wajib Cek SPKLU
Uzone.id- Pada episode Bremm Journey 2023, kami membawa satu mobil listrik yang semestinya hanya digunakan untuk keperluan perjalanan dalam kota saja, yakni Wuling Air Ev.
Kendati begitu, kami memberanikan diri untuk mencobanya melintas jalur mudik dari Jakarta, melintasi Tol Trans Sumatra, sampai ke titik akhir Kota Palembang.
Ternyata terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat membawa mobil ini dalam perjalanan jauh.
Berangkat dari kantor TimUzone.iddi Pancoran, Jakarta Selatan, Wuling Air Ev memiliki kondisi baterai yang tidak sepenuhnya terisi. Berdasarkan catatan kami, mobil listrik mungil tersebut memiliki daya sebesar 74 persen saja.
SehinggaEco Modepun kami pilih selama perjalanan agar mobil ini memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Sesampainya di Tol Trans Sumatra, baterai Wuling Air Ev ini sudah cukup rendah yang membuat kami cukup ketar-ketir. Namun perhitungan kami pun benar, mobil masih mampu melaju hingga KM 49 Tol Trans Sumatra yang memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Nahasnyacharging portuntuk Wuling Air Ev di SPKLU ini mengalami masalah sehingga tidak dapat digunakan untuk mengisi daya, sedangkan baterai berada di kondisi 9% dengan jarak yang tersisa hanya 20 km.
Setelah berkutat mencari solusi yang dibantu oleh pihak PLN setempat, akhirnya baterai Wuling Air Ev bisa diisi lewat mobil listrik lain yang kami bawa yakni Hyundai Ioniq 5.
Seperti yang telah kami beritakan, Wuling Air Ev terisi cukup banyak untuk sampai ke Kota Bandar Lampung. TimUzone.idpun memutuskan untuk menginap di kota tersebut sembari mengisi daya masing-masing mobil.
Keesokan paginya, Wuling Air Ev sudah berada dalam kondisi baterai 100 persen dan siap melintas Tol Trans Sumatra hingga ke Palembang.
Namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhitungkan oleh pengguna mobil ini. Salah satunya adalah jarak ke SPKLU terdekat dan kemampuan jelajah mobil yang terbatas.
Dari Kota Bandar Lampung, berdasarkan aplikasiCharge.INterdapat dua SPKLU yang tersedia di Tol Trans Sumatra yakni KM 163 dan KM 277.
Dengan jarak tempuh Wuling Air Ev Long Range sejauh 300 km dalam kondisi baterai penuh, seharusnya mobil ini mampu mencapai KM 277 yang memiliki jarak 210 km.
Namun jarak tempuh tempuh mobil dapat berkurang karena menyesuaikan dengan kondisi jalan yang menanjak dan beban mobil yang diisi 3 orang serta barang bawaan.
Oleh karenanya kami pun memutuskan untuk berhenti di KM 163 yang memiliki jarak hanya 109 km untuk mengisi daya kembali. Sesampainya di lokasi, benar saja Wuling Air Ev memiliki kondisi baterai 47 persen yang mengartikan tidak akan sampai di KM 277.
Berhenti di lokasi ini adalah pilihan yang tepat dan Wuling Air Ev membutuhkan waktu hingga 3 jam untuk mengisi dayanya hingga penuh kembali.
Sesudah terisi penuh, kami harus mengecek kembali kemungkinan SPKLU terdekat di Tol Trans Sumatra ini. Terdapat rest area KM 277 yang memiliki SPKLU dengan jarak 114 km, sementara untuk sampai ke Kota Palembang memiliki jarak sejauh 225 km.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami pun memutuskan untuk berhenti di KM 277 untuk mengecas kembali, sehingga Wuling Air Ev aman untuk digunakan hingga sampai Kota Palembang.
Setibanya di KM 277, baterai Wuling Air Ev berada dalam kondisi di bawah 50 persen. Secara teori, kondisi baterai tersebut mampu membuat mobil sampai ke Palembang yang hanya memiliki jarak sekitar 104 km saja.
Namun kami tidak mau mengambil resiko kehabisan baterai sebelum sampai di Kota Palembang, mengingat timUzone.idharus mencari SPKLU terlebih dahulu.
Kesimpulannya, mengendarai Wuling Air Ev dengan jarak jauh harus memperhitungkan kondisi jalan, muatan mobil, dan jarak tempuh ke SPKLU terdekat.
Pastikan jarak tempuh mobil cukup atau lebih untuk sampai titik tujuan. Sebab, jika terlalu memaksakan, besar kemungkinan mobil akan kehabisan daya baterai sebelum dapat diisi kembali. Gunakan aplikasi terpercaya sepertiCharge.INuntuk mengetahui SPKLU terdekat serta kondisinya.