Budi Arie Beberkan Alasan Tambah Wamenkominfo: Dikejar 4 PR Besar

pada 13 hari lalu - by

Uzone.id– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memiliki wakil menteri baru, yakni Angga Raka Prabowo dari Partai Gerindra. Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi pun membeberkan alasan di balik kementeriannya yang kini memiliki dua wamen, Angga Raka dan Nezar Patria.

Usai pelantikan Angga Raka di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada hari ini, Senin (19/8), Budi Arie menghampiri awak media di kantor pusat Kominfo untuk menginformasikan beberapa hal, termasuk tugas besar yang harus dikejar dua wamenkominfo ini.

“Kenapa ditambah wamennya, karena ada empat isu yang harus dikerjakan cepat dalam waktu singkat. Pertama, soal arsitektur dan rancangan regulasi mengenai perlindungan data pribadi. Yang kedua, soal pemberantasan judi online,” tutur Budi Arie saat ditemui awak media di Kominfo, Senin (19/8).

 

 

Ia melanjutkan, “ketiga, soal arsitektur perencanaan mengenai data nasional. Keempat, bagaimana regulasi AI dan tata kelola mengenai AI untuk pelayanan publik. Empat isu itu ya, sehingga perlu penambahan wamenkominfo.”

Budi juga menyebutkan pentingnya arsitektur regulasi mengenai pengelolaan data nasional mengingat insiden bocornya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) baru terjadi beberapa bulan lalu.

“Regulasinya harus kita atur semuanya, penguatannya. Bukan hanya soal pusat data nasional, itu ‘kan satu hal, tapi tata kelola semuanya. ‘Kan ekosistemnya ekosistem data nasional. Ada tiga jenis data, data strategis, data terbuka, dan data tertutup. Itu harus ada regulasinya,” sambung Budi.

 

 

Sayangnya Budi Arie tidak menyampaikan pembagian tugas antara Angga Raka dan Nezar Patria.

“Sabar, pasti beres dalam waktu singkat akan kita koordinasikan,” katanya singkat.

Setelah resmi menjabat sebagai wamenkominfo, Angga Raka menganggap hal ini sebagai amanah yang harus dijalankan penuh tanggung jawab.

“Ini adalah amanah, kita jalani dengan bertanggung jawab dengan waktu yang singkat, saya rasa kita hari ini koordinasi untuk percepatan itu saja,” kata Angga Raka dalam kesempatan yang sama.

Ia menutup, “pesan dari presiden, kita bantu menteri yang sedang berjalan kita percepatan. Dari presiden terpilih, pesannya jalankan amanah dengan sebaik-baiknya.”