Cara Microsoft Paksa Pengguna Pakai Edge Biar Move On dari Internet Explorer
(Logo Edge/dok. Microsoft)
Uzone.id-- Mesin peramban Microsoft Edge memang selama ini ditujukan untuk menggantikan peran Internet Explorer yang sudah begitu lawas dan siap dimatikan pembaruannya. Adapun cara Microsoft agar pengguna bisa cepatmove ondari Internet Explorer.
Dari laporan yang beredar di internet, Microsoft akan memaksa para pengguna setia Internet Explorer untuk membuka tautan (link) melaluibrowserEdge. Kalau dipikir-pikir memang agak kejam dan maksa, tapi Microsoft merasa ini cara yang baik agar pengguna semakin terbiasa dengan pengalaman browser Edge.
Kita tahu bahwa banyak situs yang dirancang agar bisa kompatibel dengan platform Google Chrome yang begitu populer dan bahkan sudah menjadi default atau browser bawaan banyak orang. Maka, rasanya tidak janggal lagi jika pengguna menemukan kendalaexperiencesaat menggunakanbrowserseperti Internet Explorer.
Baca juga:Internet Explorer Temui Ajal di 2021
MengutipUberGizmo, ketika hal itu terjadi, Microsoft akan mengecek beberapa daftar situs yang mengalami kendalaexperience, dan perusahaan akan menyesuaikannya agar dapat dibuka di Edge dengan pengalaman sebagus dan senyaman Chrome.
Daftar tersebut bisa saja terdiri dari lebih dari 1.000 situs, termasuk deretan situs populer seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan lain-lain.
Seperti diketahui, Internet Explorer dipercaya masih memiliki banyak penggemar, mengingatbrowsersatu ini begitu legendaris.
Baca juga:Browser Bing Ganti Nama dan Logo
Meski begitu, Microsoft memutuskan untuk menghentikan dukungan terhadap browser lawas itu. Proses penghentian dukungan akan dimulai tahun ini, tepatnya pada 30 November mendatang.
Proses tersebut secara teknis akan dimulai pada November. Pada bulan itu, penghentian dukungan dimulai dari aplikasi Microsoft Teams versi web. Artinya, mulai 30 November, pengguna tidak lagi bisa melakukan meeting melalui Microsoft Teams di Internet Explorer 11.
Semua penghentian produk di Internet Explorer 11 akan dilakukan secara bertahap sampai akhirnya pada 17 Agustus 2021, semua yang ada di Microsoft 365 dan layanan lainnya akan berhenti tampil di Internet Explorer 11.