Cara Pemerintah Bikin Warga +62 Mudik Gembira

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Siapa yang udah kangen mudik? Hampir dua tahun kita selalu dikekang pemerintah untuk pulang ke kampung halaman. Nah tahun ini, ternyata kita sudah dibebaskan untuk mudik.

Namun, bukan berarti gak ada syaratnya, ya. Memang pemerintah sudah mempersilahkan masyarakat untuk mudik dan menikmati libur lebaran.

“Situasi saat ini memang sudah gak seperti sebelumnya, vaksinasi sudah banyak, imunitas harusnya sudah terbentuk, jadi pemerintash sudah memperbolehkan masyarakat untuk mudik,” ujar Adita Irawati Juru Bicara Kementrian Perhubungan RI di sesiUzone Talks“Aturan Baru Mudik Lebaran?”.

Baca juga:Ramadan Pekan Ketiga, Pelabuhan Merak Terpantau Masih Sepi

Ditambahkan Adita, pemerintah bahkan sudah mempersiapkan banyak hal supaya mudik kali ini menjadi “mudik gembira” dan masyarakat bisa menikmati pulang ke kampung halamannya.

“Salah satu yang bakal kita lakukan adalah rekayasa lalu lintas. Ini pastinya akan ada dan memang harus ada. Jadi walau penyekatan sudah tidak kita lakukan, tapi rekayasa jalan sangat mungkin ada,” bebernya.

Adita menjelaskan, kenapa pemerintah tetap harus melakukan rekayasa lalu lintas saat mudik, karena volume kendaraan dan jalan belum seimbang.

“Bayangkan, data kita ada sekitar 85 juta masyarakat yang mudik dan Transjawa saja mencapai 20 juta. Kalau tidak ada rekayasa, kita gak bakal kemana-mana,” tambahnya lagi.

Selain rekayasa lalu lintas, usaha lain dari pemerintah adalah menyiapkan banyak fasilitas mudik gratis melalui transportasi massal, baik darat maupun laut.

“Tahap satu kita sudah sediakan mudik gratis sebanyak 10.500 orang dan tahap dua 15.000 orang, semuanya habis. Karena kita tidak menyarankan mudik naik motor, dengan fasilitas ini, motornya tetap bisa dibawa,” tambahnya.

BACA JUGA:Hyundai Bakal Rilis 30 NFT, Kolab dengan Gorilla Meta Kongz

Kemudian, pemerintah juga akan memperhatikan managemen perjalanan, khususnya ketersediaan bahan bakar, karena kita tahu, kemacetan bisa membuat banyak pengendara kehabisan bahan bakar.

Untuk itu, Kemenhub bekerjasama dengan Pertamina akan memperbanyak fasilitas Pertamina Mobile, untuk menjemput bola bagi para pengendara yang kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan.

Dan terakhir yang tidak kalah penting, belajar dari mudik-mudik sebelumnya, pemerintah akan memperbanyak fasilitas toilet di rest area-rest area sepanjang jalur mudik.

“Intinya tentu kita bakal siapkan banyak hal, kita ingin menciptakan ‘mudik gembira’ bagi masyarakat, sekaligus memastikan keselamatan transportasi selama mudik,” tutup Adita.

Uzone Talks: Aturan Baru Mudik Lebaran?