CEO GoTo Mundur, Beralih ke Jajaran Dewan Komisaris

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) mengumumkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar 30 Juni mendatang. Salah satu perubahan yang menyita perhatian adalah rencana pergantian pucuk pimpinan GoTo.

GoTo menyatakan bahwa Andre Soelistyo dinominasikan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham agar menjabat sebagai komisaris perseroan, serta akan mengambil peran sebagai deputy chairman. Dengan kata lain, Andre mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO atau direktur utama GoTo.

Sebagai komisaris, Andre berperan untuk mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada manajemen GoTo guna menuju target EBITDA yang disesuaikan positif pada akhir tahun 2023, serta pertumbuhan perseroan berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Menjabat sebagai Direktur Utama GoTo adalah sebuah kehormatan besar, dan saya sangat menghargai berbagai kesempatan yang telah diberikan oleh Perseroan. Saya sangat bangga atas budaya dan kegigihan yang telah kami bangun, dan saya percaya meskipun perubahan akan selalu ada, komitmen untuk menjalankan misi Perseroan akan selalu terjaga,” ungkap Andre dalam pernyataan resminya.

 

 

Ia melanjutkan, “Kami telah mencapai kemajuan yang baik sampai saat ini, dan saya percaya sekarang adalah waktu yang tepat bagi para pemimpin Perseroan, termasuk para presiden unit bisnis kami, Catherine, Hans, dan Melissa, untuk membawa GoTo terus melangkah maju.”

Kursi CEO GoTo yang kosong itu nantinya akan diduduki oleh Sugito Walujo, atau yang lebih dikenal sebagai Patrick Walujo, salah satu komisaris perseroan juga. Saat ia diresmikan sebagai direktur utama GoTo, Patrick pun juga akan mengundurkan diri dari jajaran dewan komisaris.

Seperti diketahui, Andre bergabung sebagai presiden Gojek pada 2015. Ia berperan dalam mendorong pertumbuhan Gojek, serta memimpin berbagai upaya pendanaan hingga bertransisi menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama berstatus unicorn.

 

 

Di bawah kepemimpinan beliau, Gojek berhasil mendapatkan investasi dari berbagai investor global. Andre kemudian ditunjuk sebagai co-CEO Gojek pada tahun 2019.

Lalu pada 2021, Andre bersama-sama dengan pendiri lainnya melakukan kombinasi terbesar di Indonesia dengan menggabungkan Gojek dan Tokopedia, yang merupakan cikal bakal terbentuknya GoTo. Andre kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama Grup GoTo.

Sebagai Direktur Utama, beliau memimpin Perseroan dalam penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Pada IPO tersebut, Andre menggagas Program Saham Gotong Royong, yang memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang dan konsumen, serta karyawan, untuk turut berperan serta dalam IPO.