Gojek Bakal Rilis Fitur yang Bikin Driver Cepat Tiba Saat Jam Sibuk

Uzone.id — Gojek membocorkan strategi apa saja yang akan mereka lakukan sepanjang 2023, terutama dalam sektor inovasi teknologi, pengembangan variasi produk, dan dukungan bagi mitra untuk dampak jangka panjang.

Bentuk dari strategi ini adalah kehadiran beberapa fitur serta produk baru yang sudah dan akan meluncur di dalam platform selama tahun 2023 ini.

Salah satunya adalah fitur Alokasi Prioritas yang akan hadir untuk pengguna GoJek yang ingin mendapatkan layanan GoRide dan GoCar lebih cepat.

Baca juga: Strategi Baru Gojek: Kurangi Bagi-Bagi Promo di 2023

“Fitur ini dihadirkan bagi konsumen agar memiliki pilihan (yaitu) memilih layanan yang waiting time-nya lebih cepat dengan tambahan bayaran (additional cost),” ujarnya.

Belum diungkapkan kapan fitur ini akan diluncurkan, namun nantinya fitur Alokasi Prioritas ini akan memudahkan pengguna untuk mendapatkan driver di waktu yang cukup hectic. Dengan fitur ini, driver akan lebih cepat tiba.

Selain itu, Gojek juga berfokus untuk mengoptimalkan layanan mereka seperti machine learning untuk merekomendasikan makanan dan promo yang tetap sasaran, perluasan GoPay Coins dan akses dalam memesan GoFood (GoFood di Tokopedia, web ordering), Jadwalin GoFood, hingga fitur GoSend untuk estimasi ongkir lebih cepat dan draft order serta penjadwalan pesanan GoBox. 

Untuk menjangkau segmen pelanggan baru,GoFood menghadirkan fitur Mode Hemat yang memberikan opsi gratis maupun diskon ongkir, ekspansi GoTransit, layanan premium seperti GoCar Luxe dan GoRide XL serta GoSend Car untuk pengiriman barang besar hingga kargo maksimal 100 kg.

Baca jugal: Hadapi Musim Hujan, Ini Cara Gojek Buat Reminder Pengguna

Selain pelanggan, Gojek juga akan meluncurkan beragam inisiatif seperti pelatihan, program dukungan dan pengembangan komunitas, seperti Gojek Swadaya, Bengkel Belajar Mitra, serta Tips Pintar di aplikasi GoPartner. Lalu ada Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dan Best Seller GoSend.

“Kami percaya bahwa ketiga strategi tersebut dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, sejalan dengan strategi GoTo untuk pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi (ecosystem product growth),” jelas Catherine.