Citroen Mau Hadirkan Mobil Listrik Murah, Saingi Wuling Air ev

Uzone.id-Pabrikan Prancis Citroen kini sudah eksis kembali di Tanah Air. Agar dilirik kembali oleh pasar, tentunya mereka harus punya gebrakan baru. Nah, salah satunya adalah sebuah mobil listrik murah.

Nah, kok bisa sebuah pabrikan Eropa yang identik sama harga yang mahal, bisa menghadirkan sebuah mobil listrik dengan banderol murah?

Jawabannya karena Citroen memang sudah punya lineup mobil-mobil listrik dengan harga terjangkau. Memang, saat ini yang sudah resmi dijual di Indonesia adalah Ciroen e-C4, yang banderolnya tembus Rp1,1 miliar.

Namun, ambisi merek Prancis ini untuk menyaingi kesuksesan Wuling dengan Air ev juga layak di pertimbangkan, dengan rencana mereka menghadirkan mobil listrik dengan kisaran harga Rp200-300 jutaan.

"Kita harap bisa membawa masuk mobil listrik yang harganya lebih terjangkau. Itu yang menurut kami di Indonesia belum banyak. Ini kesempatan pasar yang sangat menarik," ujar Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw.

Saat disinggung soal harga, Tan belum bisa mengurainya lebih jauh. Namun, dia mengupayakan harganya bisa kompetitif dan bersaing dengan mobil listrik murah saat ini, yakni Wuling Air ev.

"Itu mesti ditunggu ya, kita sepakat dengan mereka harus masuk ke market di mana banyak masyarakat membutuhkan. Market yang besar sekarang ada di harga Rp 300 jutaan, mudah-mudahan (mobil listrik Citroen) bisa dapet di harga segitu," ungkapnya.

Untuk diketahui, mobil-mobil listrik Citroen di pasar global punya banderol yang gak mahal. Citroen e-C3 misalnya, di India dibanderol Rp209 jutaan dan bahkan, Citroen Ami dipasarkan hanya Rp120 jutaan.

Tan memastikan, sejak awal masuk ke Indonesia, Citroen memang telah berkomitmen menjual produk elektrifikasi. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan mimpi pemerintah mengurangi emisi gas buang di jalan raya.

"Kita mengikuti rencana pengembangan otomotif di Indonesia ya. Kita tahu, pemerintah saat ini sangat mendorong industri untuk melakukan investasi di kendaraan listrik. Citroen pun saat ini mengikuti arahan pemerintah," tutupnya.