Clubhouse Akan Diblokir di Indonesia Jika Tidak Daftar Dalam 3 Bulan
Uzone.id- Aplikasi Clubhouse yang cuma tersedia untuk iPhone tengah populer setelah dipakai oleh Elon Musk hingga para selebriti Hollywood.
Gaung aplikasi yang mengandalkan audio itu pun disambut baik oleh pengguna di Indonesia. Namun, sayangnya Clubhouse terancam diblokir di Indonesia gara-gara belum terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).
Clubhouse harus terdaftar di Kemenkominfo karena aplikasi ini bagian dari Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
BACA JUGA:Siapa Selebgram Aretha Mozza yang Terkait Kasus TikTok Cash ?
Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkung Privat, Clubhouse diberi waktu enam bulan, terhitung sejak 24 November 2020.
Clubhouse punya sisa sekitar tiga bulan lagi untuk melakukan pendaftaran. Jika tidak, aplikasi ini akan diblokir Kominfo.
Dedy Pemadi, juru bicara Kemenkominfo, mengatakan pada Selasa (16/2/2021) bahwa sesuai PM nomor 5 Tahun 2020, bagi yang tidak mendaftar sesuai kebijakan yang berlaku akan mendapat sanksi administrasi berupa pemutusan akses.
Pemerintah RI berhak memblokir aplikasi sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 Pasal 7 ayat (2),"Dalam hal PSE Lingkung Privat tidak melakukan pendaftaran sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a, Menteri memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses terhadap Sistem Elektronik (access blocking)."
Apa itu Clubhouse ?
Clubhouse merupakan aplikasi media sosial berbasis audio atau suara. Meskipun usianya terbilang baru, namun Elon Musk pun sudah menggunakan aplikasi ini.
Perusahaan menggambarkan platform ini "jenis baru produk sosial berdasarkan suara (yang) memungkinkan orang di mana saja untuk berbicara, bercerita, mengembangkan ide, memperdalam persahabatan, dan bertemu orang baru yang menarik di seluruh dunia."
Vogue mendeskripsikan pengalaman menggunakan Clubhouse sebagai penyatuan percakapan langsung bergaya podcast, diskusi panel, peluang jaringan dan penggunaan banyak ruangan yang menguntungkan (tersedia opsi terkunci dan pribadi). Aplikasi ini meniru interaksi di kehidupan nyata.
Audio itu sendiri, bagaimanapun, tidak meninggalkan aplikasi. Itulah aturan utamanya. Tidak ada rekaman percakapan yang disimpan.
VIDEO Unboxing Samsung Galaxy Buds Pro