Di Bulan Ramadan, Jumlah Perempuan yang Menghapus Tato Meningkat

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Di bulan Ramadan, jumlah perempuan yang menghapus tato meningkat. Data dari ZAP Beauty Clinic, klinik kecantikan yang fokus pada perawatan kecantikan berbasis laser dan cahaya khusus perempuan di Indonesia telah membuktikan hal itu.

Faktanya, persentase perempuan yang menghapus tato di ZAP Beauty Clinic menggunakan teknologi laser dan cahaya meningkat 20 persen pada Mei 2018.

Sementara itu, penelitian dariAmerican Society of Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS) menyebutkan bahwa lebih dari 50,000 tato telah dihapus sepanjang tahun 2016. Dari jumlah tersebut, 60 persen pemilik tato adalah perempuan, dan 50 persen di antaranya berusia 19-35 tahun. 

Baca:Hati-hati, Kosmetik Ilegal Bisa Membahayakan Kesehatan Kulit Kamu

Berdasarkan siaran pers yangUzone.idterima dari ZAP Beauty Clinic, bertambahnya konsumen perempuan yang menghapus tato di bulan Ramadan kerap terjadi dari tahun ke tahun. Padahal, tidak ada promo khusus untuktreatment tattoo removal sepanjang bulan Ramadan.

Menghapus tato menggunakan laser memang sedang menjadi tren belakangan ini. Masih dari sumber yang sama, laser dianggap menjadi pilihan yang paling tidak menyakitkan untuk menghapus tato, dibandingkan dua teknik lainnya, yaitu dermabrasi dan bedah kulit.

Dermabrasi adalah teknik menghapus tato dengan mengikis lapisan kulit, sementara bedah kulit dilakukan oleh dokter spesialis kulit dengan cara mengangkat area kulit yang tergambar tato dengan pisau bedah. 

Baca:Mengenal Prosedur Meremajakan Organ Intim Perempuan dengan Laser

Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat tahun 2014 lalu pada 64 pasien yang menghapus tato dengan laser, 30-50 persen di antara pasien mendapatkan warna tato mereka memudar hanya setelah satu kali terapi.

Hasil yang lebih memuaskan didapatkan setelah menjalani lima kali terapi sinar laser, yaitu warna tato memudar sampai 90 persen.

Menurut dr. Anangga Dipamira dari ZAP Beauty Clinic Plasa Senayan, Jakarta, sinar laser akan bekerja menghancurkan pigmen warna dari tato, lalu sisa pigmennya akan dihancurkan dengan sendirinya oleh sistem pertahanan tubuh.

“Tato hitam akan lebih mudah hilang dibanding tato berwarna. Tato dengan jumlah tinta yang banyak dan memiliki garis atau model yang berlapis juga akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk dihilangkan,” ujar Anangga lebih lanjut.