Di Tengah Pandemi Alibaba Group Holding Limited Raup Rp 1.060 Triliun

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Disaat banyak transaksi menurun dan banyak perusahaan gulung tikar, Alibaba Group Holding Limited tetap membukukan pendapatan yang melampaui targetnya. 

Dalam laporan keuangan yang diterima Uzone.id, Sabtu (23/5), Alibaba Group mencatatkan total pendapatan RMB 71,98 miliar, atau setara dengan Rp 1.060 triliun selama tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2020.

Pencapaian itu diklaim lebih besar dari yang mereka prediksi sebelumnya, bahkan kalau dibandingkan dengan performa tahun sebelumnya (YoY), pendapatan Alibaba Group tumbuh sekitar 35%. 

“Walaupun mengalami triwulan yang menantang akibat pandemi COVID-19 di Tiongkok, kami mencapai pendapatan tahunan lebih dari RMB 500 miliar. Pertumbuhan kami sebesar 35% year-over-year didorong kinerja kuat bisnis ritel domestik dan pertumbuhan bisnis komputasi awan kami,” ujar Maggie Wu, Chief Financial Officer Alibaba Group.

Baca juga:Alibaba Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Virus Corona

Selain mencatat pertumbuhan di bisnis cloud computing, Alibaba Group juga mengklaim terjadi peningkatan yang luar biasa dari transaksi e-commerce mereka.Untuk seluruhekonomi digitalAlibaba mencapai 960 juta di seluruh dunia, termasuk 780 juta konsumen di Tiongkok dan 180 juta konsumen di luar Tiongkok. Konsumen aktif tahunanmarketplacedi Tiongkok mencapai 726 juta, meningkat 72 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019.

Pengguna aktif bulananmobile(Mobile MAU) dimarketplaceriteldi Tiongkok juga naik, mencapai 846 juta pada bulan Maret 2020, atau meningkat 125 juta dibanding bulan Maret 2019.

Menurut Alibaba pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen untuk mendapatkan berbagai kebutuhan, perubahan inilah yang mereka manfaatkan untuk mengoptimalkan bisnis mereka di ranah digital. 

“Alibaba mencapai tonggak bersejarah yaitu GMV USD 1 triliun di segenap ekonomi digital kami pada tahun fiskal 2020,” ujar Daniel Zhang, Chairman dan Chief Executive Officer Alibaba Group, dalam keterangan resmi yang sama.