Dibuka Donasi Ponsel Android Bekas untuk Murid Belajar Online

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Hasil pengumpulan donasi ponsel bekas yang digalang @wartawanlintasmedia. Foto: dok. Twitter @ghinaghaliya)

Uzone.id-- Satu keluarga, hanya punya ponsel pintar satu unit saja. Keadaan seperti ini sungguh menjadi rintangan nyata bagi mereka yang memiliki anak-anak yang masih bersekolah dan mendadak harus belajar dari rumah, serba online pula.

Ghina Ghaliya, wartawan untuk media berbasis di Jakarta bersama 10 orang wartawan lainnya melakukan riset dan mendapati banyak yang memiliki nasib sejenis. Mau tidak mau, ponsel pintar tersebut dipakai secara bergantian. Sayangnya, kondisi tersebut tidak produktif bagi anak yang harus belajar secara online.

Dari situ, Ghina dan teman-temannya membuat akun Instagram @wartawanlintasmedia untuk mengajak masyarakat secara luas agar bisa berkontribusi, yakni dengan mendonasikan ponsel bekas yang mendukung jaringan 3G atau 4G untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Baca juga:Mahasiswa dan Dosen Dapat Kuota Internet 50GB, Harga Cuma Rp40 Ribu

“Inisiatif ini kami mulai pada 4 Juli kemarin. Woro-woro soal donasi kami gencarkan lewat media sosial, lalu mulai banyak guru, komunitas pendidikan, sampai orang tua yang menghubungi kami,” ungkap Ghina saat dihubungiUzone.id, Senin (27/7).

Dia melanjutkan, “di Jakarta, kami kerja sama awalnya dengan Sekoci dan Rumah Belajar Pelangi Nusantara, kemudian banyak lagi komunitas yang approach dari Jabodetabek maupun daerah lainnya di luar Jawa.”

Setelah sekitar empat pekan mengumpulkan donasi, Ghina dan tim sempat mengunggah proses pengecekan dan unboxing ponsel hasil kiriman dari masyarakat. Terhitung, sudah ada 88 unit ponsel yang terkumpul, mayoritas ponsel bekas, hanya ada satu yang baru.

“Sebenarnya kami dari awal menerima ponsel bekas apa saja, mau Android atau iOS. Tapi setelah mendengar dari guru-guru dan komunitas belajar di daerah, mereka banyak yang enggan menerima iPhone, jadi prioritas sekarang Android,” tutur Ghina.

Baca juga:5 Fakta Satelit Satria yang Bakal Sebarkan Internet ke Pelosok Indonesia

Uniknya, tak hanya mendonasikan ponsel pintar saja, tapi tim ini juga turut memberikan kuota internet berupa SIM card yang sudah diisi paket data setiap bulan, selama tiga bulan lamanya.

Distribusi pertama dijadwalkan pada pekan ini, bergantung pada kelengkapan data dan persyaratan dari anak-anak calon penerima. Namun, donasi ini masih terus dibuka sampai 35 hari ke depan.

“Kami juga menerima donasi berupa uang melalui laman Kitabisa dilink ini,” tutup Ghina.

Cara berdonasi ponsel bekas ini cukup mudah, bisa langsung kirim pesan melalui Direct Message (DM) Twitter atau Instagram @ghinaghaliya untuk pengiriman daerah Tangerang Selatan, atau Twitter @anesnyes untuk pengiriman area Jakarta.