Digeser BYD, Tesla Bukan Lagi Raja Mobil Listrik Dunia

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-BYD sah jadi raksasa dunia di segmen mobil listrik dan merebut singgasanaTesla, setelah penjualan mobil-mobil listriknya di seluruh dunia mengalahkan angka penjualan Tesla.

Dalam pernyataan terbarunya,BYDmengklaim telah menjual 3 juta unit mobil listrik di seluruh dunia pada sepanjang tahun 2023.

 

 

Menurut laporan, dikutip dariReuters, jumlah ini mencakup 1,4 juta mobil listrik berjenis plug-in hybrid (PHEV) dan sisanya merupakan battery electric vehicle (BEV) alias mobil listrik murni.

Angka tersebut jauh meninggalkanTesla, yang pada laporan akhir tahunnya menyebut berhasil menjual 1,8 juta mobil listrik di seluruh dunia. Ini merupakan kali kedua secara beruntun Tesla kalah dari BYD.

Hal ini juga sekaligus memperkuat pengaruh China dalam industri otomotif global di tengah pemain lama seperti Toyota Motor Corp (TMC),VolkswagenAG, dan General Motors Co.

“Lanskap kompetitif industri otomotif telah berubah,” kata Bridget McCarthy, kepala operasi China untuk hedge fund Snow Bull Capital.

“Ini bukan lagi soal ukuran dan warisan perusahaan otomotif tetapi tentang kecepatan mereka berinovasi dan melakukan iterasi. BYD telah melakukan persiapan sejak lama agar dapat melakukan hal ini lebih cepat dari perkiraan siapa pun,” tambahnya.

 

 

BYDsendiri akan terus melebarkan sayapnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pabrikan China ini sedang bersiap untuk meresmikan kehadirannya di industri otomotif Tanah Air.

Selain akan meluncurkan beberapa model mobil listriknya untuk segmen mobil penumpang,BYDjuga akan membangun pabriknya di Indonesia guna memperkuat komitmennya untuk mengembangkan industri mobil listrik nasional.