Digitalisasi UMKM dari Telkomsel dan Gojek Dianggap Efektif dan Menguntungkan

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi foto: dok. Gojek

Uzone.id-- Setelah Telkomsel mengucurkan dana segar ke Gojek pada pertengahan November 2020, kedua perusahaan ini langsung mengumumkan sinergi pertama mereka yang melibatkan para mitra dan pelaku UMKM di Indonesia.

Yup, sinergi awal ini tema besarnya adalah digitalisasi UMKM melalui beberapa inisiatif yang menyasar pelaku UMKM di ekosistem Telkomsel dan mitra pengemudi Gojek.

Secara singkat, sinergi ini mencakup digitalisasi layanan bagi 20 ribu mitra reseller atau outlet Telkomsel yang sudah menjadi bagian dari layanan GoShop milik Gojek agar mempermudah proses transaksi. Pun sebaliknya, pengguna layanan Gojek dapat membeli produk layanan Telkomsel dari para mitraresellerTelkomsel ini.

Selain itu, ada juga dukungan produktivitas mitra pengemudi Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Baca juga:Sinergi Pertama Gojek dan Telkomsel: Digitalisasi UMKM

Sinergi ini dianggap dapat efektif dan menguntungkan bagi semua pihak oleh pengamat ekonomi Nailul Huda dari Center of Innovation and Digital Economy INDEF (Institute of Development of Economics and Finance).

“Sinergi Gojek dan Telkomsel untuk UMKM ini menurut saya akan menguntungkan ketiganya, baik pihak Gojek, Telkomsel, maupun mitraresellerUMKM dari pihak Telkomsel. Gojek akan semakin luas jangkauan GoShop-nya, Telkomsel akan dimudahkan dalam menambah mitranya, dan pihak UMKM akan semakin mudah melakukan penjualan,” ungkap Huda kepadaUzone.id, Senin (21/12).

Tingkat efektivitas dari sinergi ini, menurut Huda, akan bergantung pada keberadaan dari mitra pengemudi Gojek.

“Secara ekonomis, sinergi ini akan menguntungkan. Hal ini akan sangat bergantung pada keberadaan dan jumlah mitradriverGojek di kota-kota yang terlayani mitra UMKM Telkomsel. Jika tidak tersedia atau hanya sedikit, hal ini tidak efektif. Tapi selama tersedia dan jumlah mitradrivercukup, maka sinergi ini bisa efektif,” lanjut Huda.

Selain itu, Huda juga mengomentari soal inisiatif penggunaan Paket Swadaya Telkomsel yang dapat menunjang produktivitas mitra pengemudi Gojek.

Diketahui Paket Swadaya Telkomsel memberikan berbagai pilihan khusus, yaitu paket senilai mulai dari Rp25.000 mencakup bonus kuota data dari 3GB hingga 20GB, telepon sepuasnya dan bebas 500 SMS ke sesama nomor Telkomsel, hingga bebas akses aplikasi Gojek khusus pengemudi.

Baca juga:Efek Domino Telkomsel Investasi ke Gojek

Sekadar diketahui, inisiatif awal Telkomsel dan Gojek ini dilakukan dalam rangka memperkuat synergy value yang diciptakan kedua perusahaan untuk mendorong digitalisasi dan meningkatkan produktivitas para pelaku sektor informal yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Implementasi dari kolaborasi yang dihadirkan Telkomsel bersama Gojek akan terus dikembangkan, dengan memprioritaskan pemenuhan solusi berbasis digital bagi seluruh bagian ekosistem kedua perusahaan, baik mitradriver,merchant, mitrareseller, pelanggan, hingga masyarakat secara umum,” ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, melalui keterangan resminya.

Menurut Anto, hal tersebut tentunya sejalan denganroadmapTelkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang akan memberi inspirasi nyata untuk menjadi pintu gerbang solusi digital bagi Indonesia dan juga dunia, yang siap melayani masyarakat dengan memaksimalkan segala potensi aset yang dimiliki Telkomsel dan mitra strategis seperti Gojek.

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo turut menambahkan bahwa Telkomsel dan Gojek bersinergi untuk dapat semakin kuat mendukung digitalisasi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Di tengah pandemi ini, digitalisasi merupakan salah satu cara agar UMKM dapat bertahan dan memperluas pasar. Oleh karena itu, kami mendukung lebih dari 20 ribu mitra reseller Telkomsel untuk bergabung menjadi bagian dari GoShop. Sinergi ini juga untuk mendukung mitra driver melalui Paket Swadaya Telkomsel terbaru dengan lebih banyak pilihan sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas mitra,” kata Andre.