Diisukan Terlibat Demo ‘End Game’ Jokowi, Gojek, Grab dan Shopee: Hoaks

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: Afif Kusuma/Unsplash

Uzone.id-- Akhir pekan ini tampaknya akan diramaikan oleh aksi demonstrasi yang digelar untuk menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Aksi demo ini diadakan pada hari ini, Sabtu (24/7) di Istana Negara.

Ada hal yang menyita perhatian dari poster yang disebarkan. Demo ini diberi tajuk ‘Jokowi End Game’ dan dihiasi beberapa logo brand dari aplikasi populer seperti Gojek, Grab, dan ShopeeFood.

Nyatanya, ketiga perusahaan teknologi ini membantah bahwa pihak mereka terlibat dalam aksi demo ‘End Game’ Jokowi tersebut.

Baca juga:Shopee Hibahkan 1.000 Tabung Gas ke Kemenkes

“Logo ShopeeFood disalahgunakan tanpa sepengetahuan kami di materi aksi long march berjudul ‘Seruan Aksi Nasional - Jokowi End Game’ yang beredar di media sosial,” ungkap Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira dalam keterangannya yang diterimaUzone.id.

Ia melanjutkan, “ShopeeFood memastikan bahwa hal ini adalah pencatutan nama dan merupakan hoaks. Materi tersebut tidak mewakili kami sebagai sebuah perusahaan.”

Radynal juga mengatakan bahwa perusahaan telah mengimbau kepada para mitra pengemudi ShoppFood untuk tidak terprovokasi terkait situasi pandemi Covid-19 dan implementasi PPKM Level 4 saat ini.

Kemudian hal serupa juga diklarifikasi oleh pihak Gojek. Perusahaan pimpinan Kevin Aluwi itu membantah bahwa pihaknya terlibat dalam aksi demo. Logo yang dipampang tersebut juga termasuk ke dalam pencatutan logo.

Baca juga:GoTo Bangun 'Rumah Oksigen' di Pulogadung untuk Korban Covid-19

“Kami sangat menyayangkan penyalahgunaan logo Gojek tanpa izin dan sepengetahuan kami pada poster atau konten terkait unjuk rasa dan kegiatan politik,” tutur SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo secara terpisah.

Pun begitu dengan pihak Grab Indonesia. Mereka menegaskan tidak terlibat sama sekali dalam gerakan yang juga mencatut logo perusahaan di poster demo.

“Kami tegaskan bahwa Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini di mana penyertaan logo perusahaan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

VIDEO: Uzone Talks: CEO Generasi X vs. Karyawan Milenial