Dokumen Tunjukkan FBI Bisa Bongkar Enkripsi Signal

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Dimitri Karastelev / Uzone.id)

Uzone.id- Dokumen pengadilan dari kasus perdagangan senjata di New York menunjukkan bahwa FBI mungkin telah mengembangkan cara untuk mengakses pesan di Signal, aplikasi perpesanan yang tengan populer.

Dokumen pengadilan, yang diajukan oleh Departemen Kehakiman dan diperoleh Forbes, menunjukkan tangkapan layar dari pesan Signal antara pria yang diduga membahas perdagangan senjata ilegal dan percobaan pembunuhan.

Tangkapan layar menunjukkan metadata bahwa Signal telah didekripsi di ponsel mereka ketika perangkat dalam keadaan tertentu yang disebut "AFU (after first unlock) parsial".

BACA JUGA:Facebook Kurangi Iklan Politik di Indonesia Mulai Pekan Ini

Dalam keadaan ini, iPhone lebih rentan terhadap ekstraksi datanya.

Untuk penegakan hukum, dalam mengakses pesan Signal pribadi dari iPhone biasanya harus dalam mode AFU.

Namun, belum jelas alat apa yang dipakai FBI untuk melewati enkripsi. Dua alat forensik iPhone paling menonjol yang dipakai agensi adalah GrayKey dan Cellebrite.

Vladimir Katalov, pendiri perusahaan forensik Rusia ElcomSoft, mengatakan kepada Forbes bahwa dirinya yakin GrayKey jadi alat yang dipakai FBI dalam kasus perdagangan senjata.

"Ini menggunakan beberapa pendekatan yang sangat maju menggunakan kerentanan perangkat keras," kata Katalov.

Signal, seperti aplikasi perpesanan terenkripsi lainnya, melihat peningkatan besar dalam unduhan dari toko aplikasi Apple dan Google karena pengguna menolak pakai WhatsApp milik Facebook.

Apa itu enkripsi?

MelansirAppkey, enkripsi adalah proses pengamanan data maupun informasi agar tidak dapat dibaca tanpa memiliki pengetahuan yang khusus.

Proses ini dilakukan dengan melakukan pengacakan data ataupun informasi dalam teks biasa (plaintext) kedalam kode rahasia untuk menyembunyikan arti sebenarnya dari kode tersebut yang dimana hanya bisa dibaca dengan menggunakan cara khusus yang disebut dengan dekripsi.

 

 

VIDEO Uzone Talks - Covid19 dan Kemajuan Teknologi Kesehatan