Efek BBM Campur Minyak Kayu Putih: Oktan Naik, BBM Irit, Mesin Jebol!

pada 8 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Tidak hanya untuk masuk angin,minyak kayu putihjuga ternyata punya segudang manfaat untuk kendaraan.Mencampur minyak kayu putih dengan BBMpun viral di media sosial.

Salah satu pengguna motor mempraktikkannya, yakni mencampur minyak kayu putih ke tangki bensin. Dari video akun TikTok @prabzgarage tindakan tersebut untuk meningkatkanoktandari BBM.

 

 

Memang iya minyak kayu putih bisa seajaib itu kalau dicampurkan ke bensin?

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) dikutipUzone.idmenyatakan jika minyak kayu putih memiliki kandungan senyawa oksigenat. Senyawa tersebut membantu meningkatkan oktan.

Selain itu energi kalor yang tinggi pada minyak kayu putih yang ditunjang oleh kandungan senyawa hidrokarbon dan oksigenat, membuat cairan ini mudah larut tercampur pada bensin dan meningkatkan oktan bahan bakar lebih cepat.

Dengan oktan yang lebih tinggi, kalau sesuai dengan tingkat kompresi mesin, maka efeknya akan membuat konsumsi BBM lebih irit, sekaligus mengurangi emisi gas buang.

Namun sebagai catatan, peningkatan oktan ini juga tidak langsung membuat tarikan gas motor menjadi lebih responsif.

Hal ini dikarenakan bahwa kendaraan yang memiliki nilai kompresi yang tidak sesuai dengan nilai oktan bahan bakar, justru membuat akan kendaraan lebih loyo dan tidak bertenaga.

Ini terjadi akibat pengapian yang terjadi telat dan tidak sesuai, karena kompresi motor tidak sesuai dengan nilai oktan bahan bakar. Kondisi ni juga hanya akan membuat bahan bakar mengendap dan tidak terbakar.

Terlalu sering BBM tidak terbakar sempurna justru akan meninggalkan endapan, yang membuat ruang mesin bisa jebol karena kompresi bocor.

 

 

Oleh sebab itu diperlukan untuk mengubah timing pengapian untuk mendapatkan tarikan gas yang sesuai dengan nilai oktan bahan bakar yang meningkat.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Putut Andriatno pernah mengatakan, pihaknya tidak merekomendasi untuk mencampur BBM Pertamina dengan zat aditif tambahan seperti minyak kayu putih.

“Karena hal itu akan merubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah,” tutupnya.