Electrum Siap Sebar Ratusan Battery Swap Station Hingga Akhir 2023

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Electrum H5 menjadi produk terbaru dari perusahaan patungan antara GoTo dan PT TBS Energi Utama. Motor yang satu ini baru disewakan untuk mitra Gojek dan belum dijual umum, karena pihak Electrum ingin mempersiapkan ekosistem pendukungnya terlebih dahulu.

Ekosistem pendukung yang dimaksud adalah Battery Swap Station (BSS). Saat ini, Electrum baru memiliki sekitar 40 unit BSS yang tersebar di DKI Jakarta. Patrick Adhiatmadja selaku Managing Director Electrum menyebutkan, perusahaan akan menghadirkan hingga 150 BSS hingga akhir tahun 2023.

"Untuk memperluas jangkauan pengendara kami menargetkan hadirnya 150 BSS pada akhir tahun ini. Untuk itu kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai partner strategis, salah satunya Pertamina," ujar Patrick di Jakarta belum lama ini.

Dalam pemaparan rencana pengembangan ekosistem Electrum, akan tersedia 1 unit BSS setiap jarak 5 kilometer. Dengan demikian, pada tahun 2024 mendatang akan terdapat lebih dari 1.000 BSS di Jakarta.

Selain dengan Pertamina, Electrum juga akan bekerjasama dengan Planet Ban, Alfamidi, Bank Mandiri, Rukita, dan Indomaret untuk penempatan unit BSS.

Mengenai baterai Electrum H5 sendiri terdiri dari dua unit baterai sekaligus. Setiap unit baterai ini memiliki teknologi NMC dengan kapasitas 1,8 kWh dan bobot di bawah 10 kg.

Baterai ini untuk mengisi 20-80 persen, kira-kira membutuhkan waktu pengisian selama 2 jam.

"Sejak awal berdirinya, Electrum hadir sebagai perusahaan infrastruktur motor listrik untuk membangun ekosistem motor listrik yang komprehensif,"ujar Pandu Patria Sjahrir selaku Komisaris Utama Electrum.

"Mulai dari pabrik di Cikarang, desain motor, teknologi baterai, dan digital Internet of Things (IoT), BSS, layanan aftersales, hingga dukungan bagi para pengguna," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, saat ini Electrum H5 sudah didatangkan sebanyak 500 unit dari China dengan status Completely Built Up (CBU). Ke depannya, Electrum akan memproduksi sendiri H5 di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang lebih tinggi.