Elon Musk Mau Beli Twitter?
Uzone.id- Masih belum cukup dengan status pemilik saham terbesar Twitter, Elon Musk berencana membeli keseluruhan platform burung biru tersebut.
Seminggu sesudah membeli saham Twitter sebanyak 9,2 persen, Elon Musk kini berambisi membeli keseluruhan platform tersebut dengan tawaran sebesar USD54.20 per saham atau jika dihitung, ia menawar Twitter dengan harga USD43 Miliar atau Rp617 Triliun.
Wow! Angka yang sangat fantastis, ya.
“Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensi aplikasi ini untuk jadi platformfree speechdi seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan bicara adalah keharusan dalam masyarakat untuk sebuah demokrasi yang berfungsi,” kata Musk dalam surat uang dikirimnya kepada Twitter Chairman, Bret Taylor.
Dalam pandangan Musk, Twitter perlu berubah jadiprivatekarena tak dapat berkembang dan melayanifree speechdalam keadaan seperti sekarang.
Baca juga:Habis Borong Saham, Elon Musk kok Digugat Investor Twitter?
“Alhasil, saya menawarkan USD54.20 per saham secara tunai untuk membeli 100 persen Twitter,” kata Musk.
“Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan terakhir, jadi kalau tak diterima, saya akan kembali mempertimbangkan posisi saya sebagai pemegang saham,” tambahnya.
Rencana pembelian ini masuk dalam strategi Musk, sebelumnya ia menolak menjadi dewan direksi Twitter padahal sudah ditunjuk terang-terangan oleh Agrawal.
Usut punya usut, penolakan ini berkaitan dengan pembelian keseluruhan saham platform. Jika Musk jadi dewan direksi, maka ia tidak diperbolehkan memiliki saham lebih dari 14,9 persen.
Baca juga: Elon Musk Jadi Pemilik Saham Terbesar, Twitter Mau Dibawa Kemana?
Maka dari itu, ia menolak gabung demi menjalankan misinya mengakuisisi keseluruhan saham platform burung biru tersebut.
Lalu, bagaimana respon Twitter?
Dikutip dari TechCrunch, pihak Twitter mengeluarkan pernyataan dan menyebut akan mempertimbangan pengajuan proposal tersebut.
“Hari ini, Twitter mengkonfirmasi bahwa kami telah menerima proposalnon-bindingdari Elon Musk untuk mengakuisisi semua saham perusahaan seharga USD54,20 per saham secara tunai,” tulis pernyataan Twitter.
“Dewan Direksi Twitter secara hati-hati akan meninjau proposal tersebut untuk menentukan tindakan selanjutnya demi kepentingan terbaik perusahaan dan semua pemegang saham,” tambahnya.
Saham Twitter sendiri terus naik turun dalam beberapa pekan, terlebih ketika berita Musk yang membeli saham platform ini muncul ke permukaan. Awal tahun ini, saham Twitter naik 6 persen dan naik 18,5 persen semenjak awal bulan ini.
Sedangkan, saham perusahaan Musk, Tesla justru turun sebesar 1 persen.