Elon Musk Rekrut Karyawan Baru Pasca PHK Twitter, Minat?

pada 2 tahun lalu - byVina Insyani

Advertising

Uzone.id- Pemangkasan massal karyawan Twitter yang terjadi secara bertahap sepertinya sudah resmi berakhir. Tak ada lagi pemotongan karyawan di platform biru ini.

Dalam drama ‘bersih-bersih’ yang dilakukan setelah beberapa minggu menjawab sebagai bos baru Twitter, Musk memangkas sekitar 5000 ribu lebih karyawan media sosial tersebut.

Mengutip dariThe Verge,Twitter saat ini hanya memiliki 2700 karyawan saja, padahal sebelumnya Twitter memiliki 7500 karyawan.

Setelah beres dengan PHK massal yang bikin semua pihak (termasuk pengguna platform greget), Musk mengatakan kalau Twitter selesai dengan urusan PHK dan akan merekrut karyawan baru. Minat?

Twitter kabarnya akan merekrut karyawan di divisi teknik dansalesserta beberapa karyawan diminta untuk membuat rujukan siapa saja yang perlu direkrut.

Jumlah ini melebihi kabar beberapa bulan lalu yang menyebut kalau Musk akan memangkas sekitar 50 persen karyawan Twitter, buktinya PHK ini berdampak ke lebih dari 65 persen karyawan.

Bos Twitter ini tak merinci jenis teknik atau penjualan seperti apa yang hendak direkrut oleh mereka, perusahaan juga belum mencantumkan lowongan kerja di website resmi mereka.

“Dalam hal perekrutan penting ini, orang-orang hebat dalam menulissoftwareadalah prioritas tertinggi,” katanya dalam pertemuan tersebut, dilansir dari The Verge, Selasa, (22/11).

Beberapa waktu lalu, Musk juga telah meminta tim perekrut untuk menghubungi banyak insinyur untuk bergabung ke Twitter 2.0, platform dibawah kekuasaannya.

Pertemuan ini menjadi yang pertama kali dilakukan oleh Musk pasca permintaannya yang meminta karyawan untuk bekerja secara palugada. Permintaan ekstrim ini membuat lebih dari 1000 karyawan undur diri dari Twitter.

Dalam pertemuan yang sama, Musk juga menegaskan kalau kantor Twitter akan tetap berada di San Fransisco. Bos baru Twitter ini mengatakan tak ada rencana untuk memindahkan kantor pusat Twitter ke Texas seperti yang dilakukan olehnya saat menjadi bos Tesla.

Namun, ia menyebut tak menutup kemungkinan kalau nantinya Twitter akan berkantor ganda di Texas dan juga California.