Fitur Baru Tinder Diklaim Agar Pengguna Makin Betah

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Tinder kini makin terpikat dengan media video dalam platformnya. Setelah meluncurkan fitur obrolan video, kini Tinder akan meluncurkan fitur yang memungkinkan penggunanya menambahkan beberapa klip video ke profil mereka.

Mulai 23 Juni 2021, pengguna Tinder bisa mengedit dan mengunggah sampai sembilan video ke profil Tinder mereka. Dengan video-video ini, perusahaan menawarkan “cara yang lebih otentik untuk mengekspresikan diri,” seperti yang disampaikanEngadget, Kamis, 24 Juni 2021.

Tinder mengharapkan pengguna di kalangan Gen-Z yang juga menggunakan TikTok dan YouTube bisa menggunakan fitur ini dengan penuh percaya diri. Demografis pengguna milenial di Tinder mencapai 50 persen dari basis pengguna globalnya.

BACA JUGA: Cara Setting STB di TV Analog untuk Menangkap Siaran TV Digital

Tambahan video pada profil ini hanya satu dari berbagai fitur baru yang dihadirkan Tinder, fitur ini juga dianggap jadi perubahan terbesar semenjak Tinder diluncurkan.

Selain itu, ada pula fitur baru “Hot Takes” yang merupakan fitur gaya sosial berupa kencan kilat, dimana pengguna yang tidak ‘cocok’ bisa memberikan kata-kata secara singkat dalam waktu terbatas sebelum di swipe ke kiri atau ke kanan.

Sebelum waktu yang diberikan habis, pengguna lain bisa memutuskan apakah mereka cocok atau tidak, jika tidak mereka bisa beralih dengan menggeser ke sesi yang lain. Fitur ini mirip dengan fitur Sparks dari Facebook yang juga memiliki fungsi yang sama, kencan kilat.
Hot Takes nantinya akan tersedia pada waktu tertentu, yaitu pada pukul 6 sore hingga tengah malam pada hari-hari kerja, ini menandakan bahwa pengguna Tinder kini bisa mengobrol sebelum mereka memutuskan untuk ‘match’ dalam aplikasi tersebut.

Fitur terakhir yang akan diluncurkan Tinder adalah ‘Explore’ sebagai cara bagi para lajang untuk terhubung dengan pengguna lain berdasarkan minat yang sama. Pengguna bisa menemukan pasangan yang lebih sesuai berdasarkan passion mereka seperti aktivisme, binge watching, atau thrill seeking.

Explore diperkirakan hadir pada akhir tahun atau paling lambat awal 2022, bersamaan dengan fitur lainnya. Fitur dan pembaruan ini dilakukan Tinder agar tetap membuat para penggunanya betah dan tidak beralih ke platform kencan yang lain.