Fitur iPhone 15 Pro yang ‘Katanya’ Baru, Tapi Sudah Lama di Android
Uzone.id -Ada banyak peningkatan fitur dan spesifikasi yang disematkan Apple pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. Saking canggihnya keduasmartphoneini, CEO Apple, Tim Cook sampai menyebut kalau ini merupakan “most powerful iPhone we've created.”
Tapi nyatanya, serangkaian fitur yang ‘katanya’ baru di iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, sudah diterapkan olehsmartphoneAndroid sejak lama. Gak cuma soal bodi titanium saja, fitur lain seperti kamera periskop pun sudah lama diusungsmartphoneberbasis Android.
Berikut ini timUzone.idtelah merangkum setidaknya 5 fitur dan teknologi yang baru disematkan pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, tapi sudah lama digunakan olehsmartphoneAndroid.
Action Button
Untuk kali pertama, setelah belasan tahun iPhone eksis, Apple mengganti tombol Mute menjadi Action Button. Tombol ini berguna untuk mengaktifkan berbagaishortcut, termasuk mode Silent, meluncurkan kamera, memulai rekaman suara, mengaktifkan fitur aksesibilitas, menjalankan pintasan ke aplikasi, dan sebagainya.
Tombol ini sebenarnya sudah lama diterapkan Samsung, tepatnya sejak Galaxy S8 Series yang rilis 2017 silam. Dikutip dariWccftech, Samsung memperkenalkan tombol Bixby yang akan memanggil asisten virtual secara langsung.
Tapi kemudian, tombol itu dimanfaatkan pengguna untuk melakukan serangkaian tindakan, seperti meluncurkan kamera atau aplikasi. Barulah di tahun 2019, Samsung meluncurkan pembaruan yang membuat semua perangkat dengan tombol Bixby bisa dipetakan ulang untuk berbagai hal.
Hingga sekarang, hanya ada segelintir produk saja dengan Action Button, sepertirugged phoneSamsung, yakni Galaxy XCover6 Pro.
Kamera periskop
iPhone 15 Pro Max jadi iPhone pertama dengan kameratelephotoberlensa periskop. Kamera ini menggunakan sensor 12 MP, membuat pengguna dapat memotret dari kejauhan sampai 5xoptical-zoom.
Lensa ini dikombinasikan dengan teknologi OIS dan modul 3Dsensor-shift, memberikan zoom optik terpanjang yang pernah ada di iPhone. Apple menjelaskan, lensa ini cocok untuk fotoclose-up, foto-foto satwa liar dari jauh, atau menangkap aksi yang sulit diabadikan dari jarak dekat.
Bolehlah untuk Apple ini jadi fitur perdana, tapi buat Android, kamera periskop sudah jadi fitur biasa. Sejak tahun 2019, kamera dengan lensazoomini sudah diterapkan olehsmartphone flagship, seperti Oppo Reno10x Zoom hingga Huawei P30 Pro.
Samsung sudah menerapkannya sejak tahun 2020, tepatnya pada seri Galaxy S20 Ultra. Dan, fitur tersebut rutin dihadirkan pada varian Ultra di Galaxy S Series.
USB-C
Untuk kali pertama sejak tahun 2012, Apple menanggalkan port Lightning dan menggantikannya dengan USB-C.
Beralihnya Apple pada konektor yang universal untuk mematuhi aturan Uni Eropa, sehingga bukan cuma iPhone terbaru saja yang menggunakan port ini, tapi Mac, iPad, sampai AirPods pun mengusung soket yang sama.
Pengumuman USB-C sebagai port baru iPhone pun sampai ‘diketawain’ Google. Raksasa pencarian ini sampai bikin parodi untuk meledek ‘inovasi’ terbaru dari Apple tersebut.
Ya wajar, karenasmartphoneAndroid sudah menggunakan port universal tersebut sejak tahun 2015. Ponsel Android pertama dengan konektor ini adalah LeEco Le 1 dan Le 1 Max. Itu artinya, butuh 8 tahun buat Apple untuk pindah ke USB-C dengan seri iPhone 15 yang baru.
Bodi titanium
iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max menggunakan material titanium, jauh lebih tangguh dan ringan daristainless steelpada iPhone 15 dan 15 Plus. Penggunaan material titanium bukanlah hal yang baru buatsmartphoneAndroid, karena Essential Phone generasi pertama atau PH-1 sudah menggunakannya saat rilis 2017 lalu.
Saat itu, ponsel besutan bapak Android, Andy Rubin ini memang menarik perhatian banyak orang. Selain bodi titanium, bagian belakangnya dibuat menggunakan material keramik yang mewah.
Ray Tracing dan dekoder AV1
A17 Pro sungguh menyuguhkan performa yang powerful. Selain jadi chipset 3nm pertama di dunia, prosesor ini membawa banyak peningkatan, termasuk dengan hadirnya dekoder AV1 dan Ray Tracing.
Dekoder AV1 adalah sebuahcodecbaru yang membuat ukuran video bisa lebih kecil, tapi memberikan kualitas visual yang sama. Atau, bisa juga menyuguhkan kualitas yang jauh lebih baik dengan ukuran file yang setara.
Fitur ini sudah lama disediakan pada prosesor ponsel Android, mulai dari MediaTek Dimensity 1000 yang rilis pada 2019 silam.Codecsejenis juga sudah ditawarkan oleh Netflix serta YouTube.
Sementara Ray Tracing, Samsung pernah mengejutkan banyak pihak saat meluncurkan chip Exynos 2200 pada Galaxy S22 Series di tahun lalu. Chipset ini menjadisystem on chip(SoC) seluler pertama dengan teknologi Ray Tracing berbasis hardware saat itu.
Kemudian, berlanjut pada Snapdragon 8 Gen 2 dan Dimensity 9200 dari MediaTek, jadi fitur ini gak benar-benar baru bagi Android.
Harga iPhone 15 Series
iPhone 15 Pro mulai dijual dengan harga USD999 atau sekitar Rp 15 jutaan tersedia dalam kapasitas penyimpanan 128GB, 256GB, 512GB, dan 1TB.
Sementara iPhone 15 Pro Max mulai dari USD1.199 atau Rp18 jutaan yang tersedia dalam kapasitas penyimpanan 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Soal ketersediaan, pre-order bisa dilakukan sejak 15 September, sementara penjualan perdana pada 22 September di beberapa negara.