Gak Ada Salahnya Beli HP Bekas, Asal Perhatikan 5 Tips Penting Ini

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Di pasaran sekarang memang banyaksmartphonekeluaran terbaru, apalagi di momen Ramadan 2024 seperti saat ini. Kendati begitu,smartphonebekas atau HP second tetap jadi opsi yang menarik, terutama buat kalian yang mengincar ponselflagshipdengan harga yang lebih miring.

Tapi, sebelum kalian memutuskan membeli HP bekas, ada beberapa tips aman yang harus diperhatikan agar meminimalisir risiko seperti tertipu, ponsel hasil curian, ponsel yang dibeli dengan sistem kredit yang belum lunas, barang cepat rusak, dan sebagainya.

Penting melihat kelengkapan ponsel

Membelismartphonesecara batangan, atau tanpa kelengkapan paket seperti dusbuk, charger, dan sebagainya, bukan berarti kualitasnya buruk atau barang hasil curian. Dan biasanya,smartphonebatangan juga dijual lebih murah.

Namun ada baiknya, kalian membelismartphonebekas dengan paket penjualan yang lengkap dan original. Mulai dari dus, adaptor charger dan kabel USB-C, kartu garansi, hingga buku manual.

Hati-hati, ada beberapa penjual yang memang asal menjualsmartphonepaket lengkap tapi dengan aksesoris OEM alias bukan original. 

Tanya garansi resmi

Foto: Nathana Reboucas/Unsplash

Berikutnya, tanyakan garansismartphoneyang mau kalian beli. Kecil kemungkinan dapat HP second dengan garansi yang masih aktif, tapi setidaknya kepastian garansi itu menjamin bahwasmartphoneyang dibeli resmi dijual oleh toko ataubrandaslinya.

Untuk mengecek garansi resmi atau tidak, caranya gampang. Selain dari kartu garansi yang ada di paket kelengkapan, kalian bisa mengeceknya via IMEI. 

Caranya, masuk ke Settings atau Pengaturan > About Phone > Status. Ada dua IMEI biasanya, kalian bisa salin salah satunya, kemudian masuk ke halaman cek garansi dari masing-masingbrand.

Bila muncul informasismartphone-nya, sudah dipastikan kalau ponsel tersebut bergaransi resmi. 

Cek HP masih terikat dengan sistem kredit atau tidak

Masih banyak lho yang jadi korban penipuan orang-orang tak bertanggung jawab yang menjualsmartphonebekas dan masih terikat dengan sistemkredityang belum lunas. Dampaknya, pada ponsel tersebut akan selalu muncul notifikasi bahwa pemilik HP sebelumnya belum melunasi pembayaran cicilan, danworst case-nya,smartphoneakan diblokir dan tidak bisa digunakan.

Makanya, penting untuk mengetahui apakah ponsel bekas yang kalian beli sudah lunas atau belum dari pengguna tangan pertama.

Cara palingsimpleadalah cek apakah ada aplikasi pinjaman atau kredit online dismartphoneatau tidak. Jika ada, coba hapus atau uninstall aplikasi tersebut. Kalau tidak bisa dihapus, maka aplikasi itu sudah tertanam di sistem dan tidak dapat dihapus dengan cara normal.

Cara lainnya, coba cabut kartu SIM. Kalau muncul notifikasi error atau HP terkunci, sudah pasti itu adalahsmartphonekreditan yang belum lunas.

Cara berikutnya adalah coba Factory Reset. Untuk diketahui, Factory Reset adalah langkah menghapus data-data dan aplikasi padasmartphoneagar kembali ke kondisi saat pertama kali digunakan.

Biasanya, walau Factory Reset sudah dilakukan, aplikasi kredit online masih nyangkut dismartphone. Kemudian,smartphoneakan meminta PIN serta email lama dari pengguna sebelumnya, mengindikasikan kalau ponsel tersebut masih belum lunas dari cicilan online.

Cek kondisi luar dalam

Tips berikutnya adalah cek kondisi ponsel secara fisik, seperti tombol yang masih berfungsi, bodi yang tidak baret atau penyok, layar yang tidak ada goresan dalam, layar yang tidak bergaris atau berubah warnanya, sistem kamera yang berfungsi normal, penerimaan sinyal yang maksimal, hingga audio yang maksimal.

Kondisi baterai juga penting buat dicek. Kalaubattery healthponsel sudahdrop, biasanya persentase baterai akan menurun dengan cepat walau ponsel tak digunakan. Kemudian, cek sistem pengecasan, apakah terisi dengan normal sesuai dengan daya yang didukung atau tidak.

Saran kami, coba install aplikasi DevCheck Device & System Info untuk Android untuk mengetes fitur-fitur dismartphoneberfungsi normal atau tidak.

Cari penjual terpercaya

Foto: Jonas Leupe/Unsplash

Hal paling penting tentu saja si penjualnya, apakah terpercaya atau tidak. Caranya gampang, cek review atau ulasan pelanggan secara online, sepertie-commerce, Google Maps, hingga media sosial.

Kalaupun kalian membeli ponsel bekas dimarketplaceseperti Facebook, sangat direkomendasikan untuk bertemu langsung dengan pembeli. Penting untuk diingat, lakukanlah transaksi di tempat aman seperti tempat-tempat umum dan ramai untuk meminimalisir tindak kejahatan.

Semoga bermanfaat ya,Uzoners!