Geger Akun Hotel & Bank Sebar Nomor Palsu, Google Angkat Bicara
Uzone.id— Peretasan terjadi pada profil bisnis ratusan hotel, bank hingga kos-kosan di pencarian Google pada Senin, (13/08). Alhasil, peretasan ini menampilkan data kontak hingga rekening palsu yang dimasukkan oleh oknum peretas pada profil bisnis bank, hotel hingga maskapai.
Hingga kabar ini diturunkan, Selasa, (13/08), ada lebih dari 320 profil bisnis hotel di seluruh Indonesia yang mengalami gangguan ini.
Google Indonesia pun mengetahui adanya gangguan ini dan mengakui adanya masalah teknis yang berdampak pada perubahan informasi di profil bisnis pengguna.
“Kami memahami adanya isu terkait informasi pada Profil Bisnis,” kata Google Indonesia dalam keterangannya, Selasa, (13/08).
“Kami mengalami masalah teknis yang berdampak pada perubahan informasi pada sejumlah profil bisnis dan telah menerapkan perbaikan untuk mencegah terjadinya perubahan yang salah lagi. Kami juga dalam proses memulihkan informasi yang akurat,” tambahnya.
Google mengatakan bahwa pihaknya biasanya menerima usulan perusahaan berdasarkan informasi sebenarnya. Karena adanya gangguan tersebut, Google mengklaim pihaknya terus bekerja untuk melawan aktivitas yang melanggar.
“Kebijakan kami dengan jelas menyatakan bahwa usulan perubahan dari pengguna harus berdasarkan informasi yang sebenarnya dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk melawan aktivitas yang melanggar kebijakan,” kata Google.
Dalam pantauanUzone.id, Selasa siang, (13/08), beberapa hotel, bank dan kosan yang sebelumnya menampilkan nomor kontak palsu, kini sudah berangsur normal dan tidak menampilkan nomor kontak palsu.
Sayangnya, belum semua profil bisnis telah diperbaiki, karena ada akun bank yang masih menampilkan kontak palsu di Google Bisnis mereka.
Insiden ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, pasalnya nomor-nomor tersebut menyatu dengan profil bisnis resmi hotel hingga perbankan. Sehingga, bagi siapapun yang tidak teliti, mereka kemungkinan akan tertipu dan menghubungi nomor palsu alih-alih nomor telepon resmi perusahaan.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati. Untuk membedakan mana nomor palsu atau tidak, jangan lupa untuk melakukan verifikasi lewat media sosial atau memeriksa ulang nomor.
Biasanya, nomor yang asli berada di bagian bawah tepatnya di bagian kontak atau ikon telepon. Sementara yang palsu biasanya menyatu dengan alamat atau menyatu dengan nama perusahaan/hotel/kosan.