Genjot UMKM Perempuan, Sisternet XL Axiata Geber Kompetisi Rp200 Juta
Uzone.id– XL Axiata tampak semakin konsisten dalam memperbesar manfaat program “Sisternet” yang ditujukan bagi perempuan Indonesia, termasuk peningkatan literasi digital UMKM. Demi menggenjot hal ini, Sisternet XL Axiata menggelar Kompetisi Modal Pintar 2023.
UMKM perempuan di Indonesia dipercaya harus semakin berdaya, produktif, dan ‘naik kelas’. Kompetisi Modal Pintar di tahun ini memang masih berfokus pada peningkatan literasi digital bagi para pelaku UMKM perempuan lokal agar pemanfaatan sarana dan teknologi digital semakin maksimal dan diserap dengan baik.
“Melalui Sisternet, kami berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar mereka mampu menjadi agen perubahan untuk keluarga dan masyarakat di sekitarnya,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam pernyataannya yang diterimaUzone.id.
Ia melanjutkan, “kami telah menyiapkan berbagai rencana untuk mendukung perempuan Indonesia lebih berdaya, termasuk bagi mereka yang memiliki dan mengelola UMKM, serta merupakan penyandang disabilitas.”
Baca juga: Libur NATARU Bikin Trafik XL Naik 50 Persen, Tertinggi dari Garut!
Kompetisi Modal Pintar 2023 oleh Sisternet akan menyediakan beragam kelas keahlian digital yang diperlukan untuk pengembangan usaha.
Selain itu, acara ini juga memberikan tantangan kepada peserta untuk berani mengambil peluang bisnis berupa hasil modal usaha sebesar total Rp200 juta, serta pendampingan dari sejumlah ahli untuk mengembangkan usaha mereka.
Sejak dibuka pendaftarannya dibuka Desember 2022, tercatat sudah ada lebih dari 17.000 perempuan Indonesia pemilik UMKM yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Pasuruan, Denpasar, Semarang, Makassar, dan Yogyakarta.
Proses pendaftaran peserta program yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia ini akan berakhir pada 18 Januari 2023.
“Womenpreneur Indonesia harus dipersiapkan agar nantinya dapat mengoptimalkan sepenuhnya potensi ekonomi digital yang diproyeksikan sebesar Rp4.531 triliun di 2030. Apalagi, di era serba digital saat ini, muncul berbagai peluang yang bisa mereka raih jika memiliki tingkat literasi digital yang memadai, baik untuk keperluan promosi dan pemasaran, produksi, transaksi, hingga operasional dan pengelolaan keuangan,” lanjut Dian.
Untuk dapat mengikuti Kompetisi Modal Pintar 2023 ini, para peserta wajib submit artikel rencana bisnis melalui aplikasi Sisternet, mengikuti seluruh rangkaian kelas pelatihan atau webinar, serta membuat rencana bisnis selama dua tahun ke depan.
Tahun ini, XL Axiata juga akan memberikan kesempatan untuk para UMKM perempuan penyandang disabilitas untuk mengikuti Kompetisi Modal Pintar 2023 ini.
Seleksi akan dilakukan untuk menjaring 200 peserta UMKM potensial yang bisa lanjut ke seleksi tahap kelas inkubasi manajemen bisnis. Setelah itu akan dilakukan seleksi lagi untuk menjaring 30 finalis untuk masuk ke tahap advisory session dan lanjut ke penjurian dimana para finalis akan presentasikan rencana bisnisnya di hadapan juri.
Pada tahap akhir, hanya akan ada delapan peserta saja yang akan dipilih untuk mendapatkan hadiah modal total sebesar Rp200 juta serta inkubasi bisnis dan juga pendampingan selama tiga bulan.
Dalam periode inkubasi nantinya para finalis akan mendapatkan pelatihan mengenai inovasi produk dan segmen pasar, finansial, business roadmap 2023, dan digital marketing.
Baca juga: 5 Momen Besar di Industri Telekomunikasi Selama 2022, Apa Saja?
Diketahui, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga tahun 2021 tercatat ada sebanyak 65,5 juta UMKM di Indonesia. Sekitar 64,5 persen di antaranya adalah UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
Dari jumlah tersebut, baru 26,5 persen yang telah memanfaatkan sarana digital untuk mendukung bisnisnya. Pemerintah sendiri mendorong semua pihak untuk ikut memperkuat UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian nasional sekaligus menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga.
Sekadar informasi, Sisternet XL Axiata telah menyelenggarakan beragam program pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan perempuan sejak didirikan pada 2015.
Program Sisternet ini telah menyelenggarakan lebih dari 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan. Sebanyak lebih dari 200 ribu perempuan pemilik bisnis kecil menjadi peserta kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital tersebut.
Sisternet turut hadir dalam bentuk aplikasi yang berisi konten edukasi, berbagai kelas webinar, forum edukasi melalui diskusi pintar, toko Sister yang dijadikan slot promosi untuk para UMKM perempuan binaan Sisternet, dan web banner gratis yang dapat digunakan untuk promosi.
Hingga saat ini, total ada lebih dari 58 ribu UMKM perempuan yang mendapatkan dukungan dari XL Axiata melalui aplikasi Sisternet.