Getty Images dan Shutterstock Bersatu, Nilai Merger Sentuh Rp60 Triliun
Uzone.id —Dua raksasa layanan foto, Getty Images dan Shutterstock resmi merger dan akan memberi nama perusahaan mereka sebagai Getty Images Holdings, Inc.
Pengumuman ini disampaikan pada Selasa, (07/01) lalu dimana keduanya sepakat untuk menandatangani perjanjian penggabungan diri menjadi sebuah perusahaan visual sementara dengan mahar sebesar USD3,7 miliar atau Rp60 triliun.
"Pengumuman ini adalah hal yang menarik dan transformasional bagi perusahaan kami, membuka berbagai peluang untuk memperkuat fondasi keuangan kami dan berinvestasi di masa depan–termasuk meningkatkan penawaran konten, memperluas cakupan acara, dan menghadirkan teknologi baru untuk melayani pelanggan kami,” ujar Craig Peters, CEO, Getty Images dalam keterangannya.
Langkah merger ini akan memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas perpustakaan stok foto mereka sebagai bentuk ‘perlawanan’ untuk menghadapi persaingan yang semakin meningkat dari alat kreasi gambar bertenaga AI.
Merger ini terjadi di tengah-tengah maraknya penggunaan AI text-to-image dari perusahaan seperti OpenAI, Google, Microsoft, dan Adobe.
Pada tahun 2023, Getty Images merespons tren ini dengan meluncurkan AI generator gambar yang dilatih dari perpustakaan foto berlisensi yang sangat luas. Mereka juga meluncurkan alat serupa di iStock dan bermitra dengan editor gambar online Picsart untuk menciptakan generator gambar AI yang "bertanggung jawab dan aman secara komersial."
Baca Juga :
Sementara itu, Shutterstock menjalin kesepakatan pelatihan AI dengan OpenAI, serta memiliki perjanjian dengan Meta, Google, dan Amazon.
Nantinya CEO Getty Images, Craig Peters, akan menjabat sebagai kepala perusahaan gabungan setelah merger selesai, sementara dewan direksi yang telah dibentuk kembali akan terdiri dari para anggota dari Getty Images dan Shutterstock, termasuk CEO Shutterstock, Paul Hennessy.
Mengutip dari The Verge, Jumat, (10/01), juru bicara Getty Images, Anne Flanagan mengatakan bahwa Shutterstock dan Getty Images akan tetap menjadi situs web terpisah setelah penggabungan ini dan pengguna tidak akan terpengaruh banyak selain mendapat perpustakaan foto yang lebih luas.