Home
/
Digilife

India Dapat Rp48 Triliun dari Microsoft, Indonesia Kalah Saing

India Dapat Rp48 Triliun dari Microsoft, Indonesia Kalah Saing<br>

Vina Insyani10 January 2025
Bagikan :

Uzone.id — Microsoft masih terus menggelontorkan uangnya ke negara-negara di Asia untuk membangun infrastruktur seperti data center untuk AI dan layanan cloud mereka. Membuka tahun 2025, Microsoft menyampaikan rencananya untuk berinvestasi di India sebanyak USD3 miliar atau hampir 2x lipat dari yang digelontorkan di Indonesia.

Dalam laporan terbaru, Microsoft berencana menginvestasikan dana USD3 miliar atau Rp48,4 triliun ke India untuk sektor kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud Azura.



Microsoft juga mendorong India sebagai salah satu dari ‘mesin’ pendapatan mereka. Selain memberikan investasi, Satya Nadella selaku CEO Microsoft juga akan memberikan pelatihan AI pada 10 juta orang.

"Investasi dalam infrastruktur dan keterampilan yang kami umumkan hari ini menegaskan kembali komitmen kami untuk menjadikan India negara AI, dan akan membantu memastikan orang-orang dan organisasi di seluruh negeri mendapat manfaat secara luas," kata Nadella dikutip dari TechCrunch.

Nilai investasi yang cukup besar ini merupakan salah satu komitmen Microsoft di AS, apalagi mereka sudah 20 tahun lebih berada di negara tersebut. Negara Taj Mahal ini juga menjadi pasar luar negeri utama bagi raksasa teknologi AS tersebut.



Angka investasi tersebut terbilang sangat besar, bahkan lebih besar dari investasi Microsoft di Indonesia yang sudah dihadiri Microsoft semenjak 30 tahun lalu.

Pada 30 April 2024 lalu, Satya Nadella mengumumkan sebesar USD1,7 miliar atau setara Rp27,6 triliun selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

India memang jadi salah satu bidikan perusahaan teknologi dunia, salah satunya Amazon yang tak tanggung-tanggung merogoh kocek hingga USD12,7 miliar atau Rp205 triliun di India pada tahun 2030.


populerRelated Article